16 Jemaah Haji Asal Banten Meninggal Dunia di Tanah Suci
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten mengungkap, ada 16 jemaah haji asal Banten yang meninggal dunia selama rangkaian ibadah haji 2023.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Banten, Ahmad Bahir mengatakan pihaknya menangani jemaah haji yang meninggal sebagaimana aturan yang berlaku. Untuk jemaah yang meninggal saat puncak ibadah haji, kata dia, maka langsung dilakukan badal haji oleh pemerintah.
"Jadi, (waktu dan tempat) meninggalnya macam-macam. Ada yang sebelum puncak haji, ada juga yang setelah puncak haji meninggal," kata Bahir saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023)
Baca Juga: Jemaah Haji Meninggal Dunia Saat Tiba di Bandara Soetta
1. Mayoritas jemaah yang meninggal usianya sudah lansia
Menurutnya, jemaah meninggal bisa jadi karena kelelahan. Karena itu ia selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk beristirahat jika kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk beraktivitas setelah menjalankan rangkaian ibadah haji.
Ditambah, mayoritas jemaah haji yang meninggal tersebut memiliki penyakit bawaan dan usianya sudah lansia. “Ya, untuk mengurangi aktivitas berat yang memperberat kondisi penyakitnya,” katanya.
2. Mayoritas jemaah yang meninggal terkena serangan jantung dan septic shock
Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan terhadap jemaah haji yang wafat di Tanah Suci, mayoritas penyebab kematian adalah serangan jantung dan septic shock atau infeksi luas yang menyebabkan kegagalan organ dan tekanan darah yang sangat rendah.
" Disebabkan karena mengalami cardiovascular diseases dan septic shock," katanya.
3. Berikut nama-nama jemaah haji Banten yang meninggal di Tanah Suci
Data update haji meninggal provinsi Banten hingga 4 Juli 2023:
1. Neneng Sumiati, meninggal di RSAS King Fahd (2/6/2023) Kloter JKG 07
2. Emy binti Eman, meninggal di Masjdil Haram (13/6/2023) Kloter JKG 30
3. Mukson Arafik Bin Rakuf, meninggal di Wehdah Al Khair hotel (14/6/2023) Kloter JKG 10
4. Hamdani Bin H. Nisan D, meninggal di RS King Fahd (16/6/2023), Kloter JKG 10
5. Enoh Binti Aja, meninggal di RS Al Noor pada (17/6/2023), Kloter JKG 23
6. Eni binti Jahar Asim (59), meninggal di RS King Abdul Aziz (18/6/2023), Kloter JKG 44
7. Kusen Jarsim Sali (75), meninggal di KKHI Arafah (27/6/2023), JKG 37
8. Patimah Janasa Jahadi, meninggal di RSAS (28/6/2203), JKG 46
9. Deni Lesmana bin Ayat Hidayat, meninggal di RS King Faisal (29/6/2023), Kloter JKG 44
10. Asti Binti Wasik Jakiman, meninggal di RS Al-Noer (30/6/2023), Kloter JKG 51
11. Suhemi Sekidin Adam, meninggal di Kiswah Tower 4 (1/7/2023), Kloter JKG 54
12. H Fatoni Surahman bin Surahman, meninggal di RS King Abdul Azis Al Zahir (2/7/2023), Kloter JKG 05
13. M Yunus L. Bin Laita Ikadera, meninggal di Burj Al Wahdah Al Mumtaz (2/7/2023), Kloter JKG 07
14.Sadiah Binti Sadelih rain, meninggal di hotel Zahir abdul Hamid Abdul Ghofur Khiyath (2/7/2023), Kloter JKG 03
15. Ihwanul Muslimin (59), meninggal di RS King Abdullah (3/7/2023), JKG 24
16. Rasid Bin Sarbini Abdullah (69), meninggal di Al Kiswah Tower (4/7/2023), JKG 37
Baca Juga: 19 Ribu Kades di Banten Demo ke DPR, Tuntut 10 Persen ABPN untuk Desa