4 Daerah Zona Merah, Ruang ICU dan Isolasi RS Rujukan di Banten Penuh 

Masyarakat dinilai semakin lengah dan abai terhadap prokes

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyatakan, saat ini masyarakat semakin lengah dan mengabaikan protokol kesehatan sehingga mengakibatkan resiko penularan COVID-19 di wilayahnya kembali meningkat.

Diketahui, empat daerah di Provinsi Banten kembali berstatus zona merah COVID-19. Keempat daerah tersebut yakni, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Jika Tak Zona Merah, Belajar Tatap Muka Dilaksanakan 11 Januari

1. Ruang ICU dan isolasi RS rujukan COVID-19 penuh

4 Daerah Zona Merah, Ruang ICU dan Isolasi RS Rujukan di Banten Penuh Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Dengan kondisi masyarakat yang semakin acuh dan tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan tersebut, Ati menilai masyarakat seperti tidak memiliki empati dan tetap berkerumun.

"Padahal telah ada banyak korban kasus COVID-19 sampai ruang isolasi dan ICU COVID-19 RS dan tempat karantinapun sudah penuh," kata Ati saat dikonfiramsi, Selasa (1/12/2020).

2. Masyarakat enggan melakukan tes corona

4 Daerah Zona Merah, Ruang ICU dan Isolasi RS Rujukan di Banten Penuh Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Selain lengah menerapkan protokol kesehatan, mantan Dirut rumah sakit Kota Tangerang itu pun menuturkan, sebagian besar masyarakat masih enggan menjalani pemeriksaan atau tes COVID-19, meski sudah mengalami gejala COVID-19.

"Padahal, jika masyarakat dites dan positif, akan dilakukan isolasi dan mencegah penularan kepada orang lain," katanya.

Baca Juga: 3 Daerah yang Gelar Pilkada Masuk Zona Merah, Bagaimana Kesiapan KPU?

3. Jangan sia-siakan pengorbanan tenaga kesehatan

4 Daerah Zona Merah, Ruang ICU dan Isolasi RS Rujukan di Banten Penuh Ilustrasi uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Dia mengimbau agar masyarakat betul-betul bisa bekerja sama dengan pemerintah karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan kolaborasi bersama dengan masyarakat untuk dapat menekan angka penularan.

"Jangan sia-siakan pengorbanan para tenaga kesehatan yang selalu berjibaku menolong dan merawat untuk menyelamatkan para penderita COVID-19," katanya.

Baca Juga: 3 Daerah Penyelenggara Pilkada di Banten Masuk Zona Merah COVID-19

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya