4 Ribu Personel Pengamanan TPS Jalani Tes COVID-19
IDN Times/Dini Suciatiningrum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Polda Banten akan menerjunkan sebanyak 4 ribu personel untuk mengamankan gelaran Pilkada serentak 9 Desember 2020. Dua pertiga kekuatan itu akan diterjunkan di tiga wilayah, yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Pandeglang.
Sebelum disebar ke 6.092 tempat pemungutan suara (TPS), seluruh personel pengamanan terlebih akan menjalani tes cepat COVID-19 atau rapid test.
Baca Juga: Jutaan Surat Suara Pilkada Tangsel Sudah Tiba
1. Anggota yang positif akan digantikan oleh personel cadangan
ANTARA FOTO/Reno EsnirKapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengatakan, pemeriksaan tes COVID-19 tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona saat pelaksanaan pemilihan mendatang. Jika ditemukan anggota yang terpapar COVID-19, maka yang bersangkutan akan diisolasi ke Rumah Sakit Bhayangkara dan digantikan oleh personel lain.
"Yang reaktif akan dilanjutkan swab antigen, kalau masih reaktif akan dilaksanakan PCR swab. Yang hasilnya betul positif nanti kita isolasi sesuai arahan Kapolri diisolasi di rumah sakit Bhayangkara Polda Banten, tidak diizinkan isolasi mandiri," kata Kapolda saat memimpin apel gelar pasukan di Mapolda Banten, Senin (7/12/2020).
2. Dibantu oleh personel TNI dan Polres yang tidak menggelar pilkada
Simulasi pengamanan pemilu (ANTARA FOTO/Siswowidodo)Dalam memjalankan pengamanan tersebut, anggota Polri akan mendapat bantuan kendali operasi (BKO) dari TNI sebanyak 1.074 personel agar perhelatan Pilkada Serentak tahun ini berjalan lancar.
"Selama tiga hari pasukannya akan melakukan pengamanan Pilkada di masing-masing wilayah, kalau memanas maka kita akan tambah waktu pengamanan," katanya.
3. Anggota yang tidak netral akan ditindak tegas
Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)Dia pun mengimbau kepada seluruh personel yang bertugas untuk menjaga netralitas aparat kepolisian karena hal tersebut adalah bagian dari prinsif. Jika ditemukan ada penyimpangan maka dirinya tidak segan-segan akan memberi sanksi tegas terhadap anggota yang melanggar.
"Hal itu sudah menjadi prinsip kita, kalau tidak netral nanti ada letupan. Sampai saat ini alhamdulillah belum ada tanda-tanda penyimpangan terhadap norma," katanya.
Baca Juga: Kapolda Banten: Tunggu Hasil Pilkada di Rumah Saja!
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times
