Akhirnya Okupansi Hotel di Pesisir Banten 100 Persen Terisi

Kunjungan tamu hotel membaik usai dua tahun pandemik

Serang, IDN Times - Libur Lebaran 2022 menjadi tanda kebangkitan pariwisata yang ada di Banten, khususnya hotel di wilayah Anyer, Carita, atau sekitarnya. Selama libur Lebaran tahun ini, okupansi hotel tembus hingga 100 persen.

“Rata-rata dari hari kedua Lebaran dan seterusnya sampai malam ini masuk 100 persen,” kata Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Ashok Kumar, Minggu (8/5/2022).

1. Sebagai awal kebangkitan sektor pariwisata

Akhirnya Okupansi Hotel di Pesisir Banten 100 Persen TerisiPantai Carita, Pandeglang (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ashok mengatakan, normalnya kondisi pengunjung wisata pada libur Lebaran tahun ini diharapkan bisa membawa kebangkitan sektor pariwisata di Banten, apalagi setelah dua tahun terpuruk akibat pandemik COVID-19.

"Selama dua tahun ada larangan dari pemerintah berkunjung karena pandemik, jadi puncaknya di tahun ini sehingga mengakibatkan kemacetan hingga 10 kilometer," katanya.

Baca Juga: Lebaran, 750 Ribu Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata Terbuka Banten

2. Didominasi wisatawan luar daerah

Akhirnya Okupansi Hotel di Pesisir Banten 100 Persen TerisiSejumlah wisatawan memanfaatkan waktu usai berlebaran dengan rekreasi di Pantai Sambolo Anyer, Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kamar hotel yang telah terisi selama periode ini kata Ashok sebanyak 3.800 kamar yang tersebar di objek wisata se-Banten. Dari jumlah okupansi yang tercatat, 95 persen wisatawan datang dari berbagai daerah di luar Banten. Wisatawan umumnya berasal dari DKI Jakarta, Bandung, dan Lampung.

“Tapi mayoritas DKI Jakarta yang banyak, karena mereka paling sering menikmati wisata di pesisir Pantai Anyer. Bahkan sampai banyaknya wisatawan yang hendak menginap, justru banyak ditolak oleh pihak hotel,” ujarnya.

3. Sempat turun saat potensi tsunami

Akhirnya Okupansi Hotel di Pesisir Banten 100 Persen TerisiANTARA FOTO/Atet Dwi Pramadia

Dia tak menampik di awal-awal April 2022 saat Anak Gunung Krakatau (GAK) meletus dan pernyataan BMKG terkait potensi tusnami, kunjungan wisatawan di Anyer dan sekitarnya sempat menurun.

Namun berkat upaya kerja keras dan dukungan seluruh stekholder, pariwisata di pesisir pantai kembali bergeliat. "Namun kemarin kepala daerah dengan BMKG meyakinkan, akhirnya mengalir kembali,” tuturnya.

Baca Juga: Anak Krakatau Siaga III, Sebagian Wisatawan Batalkan Pesanan Hotel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya