Akuarium Jadi Sorotan, Wali Kota: Kabupaten Serang Saja Miliaran

Sewa akuarium dinilai pemborosan? Ini kata Syafrudin

Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin angkat bicara soal kontroversi harga sewa akuarium berikut ikan hias yang mencapai Rp206 juta. Dia menilai harga tersebut masih wajar.

"Saya kira itu jangan lihat nilai Rp200 jutanya, lihat nilai per bulannya dong," kata Syafrudin, Selasa (10/8/2021).

Diberitakan sebelumnya, akuarium itu ditempatkan di ruang kerja Wali Kota Serang. 

Baca Juga: Kontroversi Akuarium Rp206 Juta untuk Ruang Wali Kota Serang

1. Syafrudin: di daerah lain bisa mencapai miliaran rupiah

Akuarium Jadi Sorotan, Wali Kota: Kabupaten Serang Saja Miliaran(Isi akuarium yang dimiliki Febri Diansyah di rumah) Istimewa

Menurut mantan Kepala Dinas Lingkungan Kota Serang tersebut, nilai sewa akuarium yang dianggarkan Pemerintah Kota Serang sebagai fasilitas untuk ruang wali kota itu masih sangat kecil dibanding daerah lain yang mencapai miliaran.

"Kalau akuarium tanya Kabupaten Serang itu miliaran, bukan 200 juta. Di kabupaten/kota lain miliaran," katanya.

2. Syafrudin klaim sewa akuarium bukan keinginannya

Akuarium Jadi Sorotan, Wali Kota: Kabupaten Serang Saja MiliaranIlustrasi akuarium. IDN Times/Febriyanti Revitasari

Kendati demikian, dia menghargai pendapat sejumlah pihak yang menilai bahwa anggaran untuk sewa akuarium yang mencapai Rp206 juta itu merupakan pemborosan, terlebih di masa pandemik COVID-19. Dia mengklaim fasilitas tersebut bukan keinginannya.

"Kalau masalah itu (pemborosan) wajar pendapat orang saya gak bisa jawab secara rinci karena bukan keinginan kami," katanya.

3. Akuarium untuk hiburan pimpinan kala jenuh

Akuarium Jadi Sorotan, Wali Kota: Kabupaten Serang Saja MiliaranIDN Times/Khaerul Anwar

Diketahui sebelumnya, Kepala Bagian Umum Pemkot Serang Roni Yurani mengatakan, fasilitas akuarium itu diberikan agar pimpinan daerah bisa bekerja dengan nyaman di ruangannya.

Tak hanya itu, fasilitas akuarium dan ikan hias sewaan itu pula merupakan sarana hiburan untuk Wali Kota Syafrudin dikala mengalami rasa jenuh bekerja. Apalagi disaat masa pandemik COVID-19.

"Sebagai contoh, dengan kenyamanan tersebut beliau akan berpikir baik juga. Jadi itu urgensinya," kata Roni beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Saat Pandemik, Kota Serang Malah Kosongkan Jabatan Kadinkes  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya