Antisipasi Banjir di Banten, Pemprov Akan Bangun Tanggul di Ciujung

Di awal musim hujan, Sungai Ciujung kerap meluap

Kota Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten akan membangun tanggul penahan banjir di sepanjang aliran Sungai Ciujung. Pembangunan tanggul tersebut untuk mengantisipasi bencana banjir akibat aliran sungai terbesar di Banten tersebut.

Untuk diketahui, setiap musim penghujan beberapa wilayah di Kabupaten Serang dan Lebak diterjang banjir akibat luapan Sungai Ciujung. Hulu Sungai Ciujung berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Penentuan lokasi sudah dilakukan tinggal eksekusi," kata Gubernur Banten Wahidin Halim, Senin (2/3).

Baca Juga: Lagi, Mayat Remaja Terseret Banjir di Tangsel Tersangkut Jaring

1. Masyarakat bisa merasa tenang dan aman setiap musim penghujan

Antisipasi Banjir di Banten, Pemprov Akan Bangun Tanggul di CiujungIDN Times/khaerul anwar

Wahidin berharap dengan adanya tanggul itu, masyarakat di sekitar aliran sungai dan yang lainnya bisa menjalani aktivitasnya dengan tenang tanpa ada kekhawatiran bencana banjir datang di musim hujan.

Pembangunan tanggul ini merupakan program pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Cidurian, dan Ciujung (BBWSC3) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Ini bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Memberikan rasa aman, nyaman, dan kemudahan dalam bekerja," katanya.

2. Sebanyak 14 desa akan terdampak dengan pembangunan tanggul

Antisipasi Banjir di Banten, Pemprov Akan Bangun Tanggul di CiujungDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Nana Suryana menambahkan, sebelum penunjukan lokasi diteken Gubernur Banten, pihaknya sudah melaksanakan persiapan. Beberapa persiapan itu antara lain membentuk tim persiapan, pengumuman rencana pembangunan, pendataan awal, konsultasi publik, harmonisasi, baru kemudian penetapan lokasi.

“Ada sekitar 14 desa yang akan mengalami dampak dari pembangunan ini. Alhamdulillah setelah kami lakukan konsultasi publik ke lapangan, masyarakat menerima dan mendukung rencana pembangunan tanggul ini,” ujarnya

3. Tanggul didesain untuk mengantisipasi banjir 25 tahun ke depan

Antisipasi Banjir di Banten, Pemprov Akan Bangun Tanggul di CiujungTerjadi banjir bandang di Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jumat (10/1). IDN Times/Istimewa

Tinggi tanggul yang akan dibangun mencapai 6 meter dari permukaan tanah.  Kapasitas tanggul didesain dengan debit banjir 25 tahunan sebesar 2.200 meter kubik.

Sementara itu, material timbunan tanggul ini rencananya berupa timbunan tanah dengan struktur pelindung di beberapa titik yang memerlukan proteksi.

“Sesuai dengan debit desain rencana, umur rencana tanggul lebih 25 tahun dan rencana pelaksanaan untuk tahap 3 dimulai pada 2021,” katanya.

Luas Sungai Ciujung kurang lebih 1.850 kilometer persegi (km2), dengan panjang sungai 142 km yang mengalir dari selatan ke utara. Hulu aliran air sungai ini mengalir dari TNGHS yang bermuara sampai ke Laut Jawa di Kabupaten Serang.

Aliran sungai ini juga melintasi tol Jakarta – Merak. Pada awal tahun 2012 lalu, Sungai Ciujung pernah meluap dan melumpuhkan jalan tol. Hal yang sama juga terjadi pada tahun berikutnya. Akibat banjir itu, pihak pengelola tol merugi hingga Rp1,60 miliar.

Angka itu belum termasuk kerugian industri yang banyak terdapat di Banten, mengingat tol merupakan jalur utama yang banyak digunakan industri untuk pengiriman barang.

Baca Juga: 7 Bencana Banjir Terparah di Dunia, Banjir Jakarta Semoga Tidak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya