Awal Ramadan, Harga Daging Ayam Naik di Serang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Awal bulan Ramadan 1444 Hijriyah harga daging ayam potong di pasar tradisional Induk Rau, Kota Serang naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
Kenaikan harga daging ayam potong ini dinilai cukup tinggi karena sebelum bulan Ramadan harga daging ayam potong hanya Rp35 ribu per kilogram.
Baca Juga: Ada BLT Minyak Goreng, Dinsos Kota Tangerang Kumpulkan Data Penerima
1. Tingginya permintaan jadi penyebab harga naik
Salah satu pedagang ayam poting di Rau, Aziz mengatakan, tingginya harga karena harga beli di peternakannya pun masih mahal, seiring tingginya permintaan konsumen terhadap daging ayam potong.
D mengakui bahwa permintaan akan daging ayam masih tinggi di awal puasa tahun ini. Namun Aziz enggan menyebutkan jumlah ayam yang dijual per hari ini.
"Iya alhamdulillah pembeli mah banyak. Ini juga lagi ngambil lagi barangnya (ayam) di potongan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (7/4/2022).
2. Harga dipeternak diatas Rp20 ribu
Di mengungkapkan, masih tinggi harga daging ayam di pasaran, karena harga beli ayam di peternakannya masih tinggi sehingga dia terpaksa menaikan harga jual kepada konsumen.
"Di sananya juga saya belinya mahal harganya jadi naik. Saya beli di PTnya sekilo di atas Rp 20 ribu," katanya.
3. Kerap dikomplen konsumen
Disampaikan Aziz, konsumennya banyak yang mengeluh dan komplen kepada dirinya akibat harga daging ayam tinggi, namun pelanggannya tetap membeli karena untuk kebutuhan pokok.
"Ya ada aja yang ngomong mah. Cuman namanya masih butuh iya dibeli aja walupun mahal juga, kan buat makan," katanya.
Baca Juga: Ada Takjil Berboraks dan Formalin, Warga Tangerang Diminta Waspada