Banjir Kota Serang, 1 Warga Masih Hilang

Ada 5 warga yang meninggal dunia

Serang, IDN Times - Pemerintah Kota Serang mencatat jumlah korban jiwa akibat banjir di wilayahnya lima orang dan satu hilang. Rumah yang terdampak banjir bertambah hingga 2.431 rumah.

Jubir Penanggulangan Banjir Kota Serang Arif Rahman Hakim mengatakan, sebanyak 2.900 orang mengungsi ke rumah kerabat maupun posko-posko pengungsian di dekat lokasi banjir.

1. Data korban meninggal dan hilang

Banjir Kota Serang, 1 Warga Masih HilangIDN Times/Khaerul Anwar

Arif menyampaikan, lima orang yang meninggal dunia diantaranya, yakni Afrizal meninggal karena tersengat aliran listrik, Farel (11) dan Aldi (16) ditemukan meninggal dunia kerena hanyut. Kemudian korban Armansyah (12) yang sebelumnya dinyatakan hilang, kemudian ditemukan meninggal dunia. Satu korbn lainnya terkena tanah longsor dan merupakan warga Angsoka, Kecamatan Kasemen.

Semnetara, korban bernama Gusti (18) hanyut belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. "Total ada enam korban akibat banjir," katanya.

Baca Juga: Sejumlah Titik di Kota Serang Terendam Banjir

2. Sebagian besar sudah kembali ke rumah

Banjir Kota Serang, 1 Warga Masih HilangIDN Times/Khaerul Anwar

Namun, disampaikan Arif sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing karena air sudah mulai surut di beberapa titik. Mereka sudah mulai membersihkan rumah masing-masing dibantu petugas SAR gabungan.

"Dari 43 titik banjir, 60 persennya sudah surut. Memang beberapa titik masih tergenang, namun debit air sudah surut," kata Arif saat dikonfirmasi, Rabu (2/3/2022).

Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter 

3. Ada 4 rumah rusak dan 1 terbawa arus

Banjir Kota Serang, 1 Warga Masih HilangDok. Istimewa/Fauzi

Adapun rusak berat ada empat unit, satu unit terbawa arus sungai Cibanten. Rumah rusak berat berada di kelurahan Keagunga, Kecamatan Serang, untuk rumah hanyut di Kecamatan Kasemen.

Sementara, banjir juga masih menggenangi kawasan Masjid Banten Lama. Namun, petugas gabungan melakukan penanganan banjir dengan menyedot air menggunakan pompa.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya