BNN Gerebek Rumah Produksi Pil Ekstasi di Serang

Sebanyak 11 orang diamankan petugas

Serang, IDN Times - Rumah di Perumahan Purna Bakti, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, digerebek petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) karena diduga menjadi tempat produksi pil ekstasi.

Dari penggerebekan yang dilakukan, Sabtu (28/9/2024) sore itu, petugas BNN menyita barang bukti ribuan pil ekstasi, bahan baku, dan alat produksi.

1. Sebanyak 11 orang diamankan dalam penggerebekan

BNN Gerebek Rumah Produksi Pil Ekstasi di SerangDok. Istimewa/BNN

Selain pil ekstasi, petugas juga mengamankan 11 orang yang diduga terlibat dalam pembuatan pil tersebut. Dari 11 orang, satu di antaranya berinisial BS. yang diduga merupakan otak di balik operasional pabrik tersebut.

Selain mengamankan para tersangka, BNN juga akan mengembangkan kasus untuk mengungkap siapa saja pihak lain yang terlibat, baik dari kalangan penyedia bahan baku maupun jaringan distribusi ekstasi yang lebih besar.

2. Kepala BNN Banten membenarkan adanya penggerebekan rumah produksi pil ekstasi

BNN Gerebek Rumah Produksi Pil Ekstasi di SerangDok. Istimewa/BNN

Saat dikonfirmasi, Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Rohmad Nursahid, membenarkan informasi tersebut. Namun dirinya masih enggan memberikan keterangan detail lebih lanjut mengenai hasil operasi tersebut. 

"Kami sedang kembangkan. Nanti kami undang rekan-rekan media besok," kata Rohmad kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).

3. Tempat itu diduga telah memasok pil ekstasi ke beberapa wilayah Indonesia

BNN Gerebek Rumah Produksi Pil Ekstasi di SerangDok. Istimewa/BNN

Dari informasi yang dihimpun, rumah produksi pil ekstasi tersebut sudah beroperasi lama, dan diduga kuat telah memasok ekstasi ke berbagai wilayah Indonesia. BNN saat ini sedang mendalami keterkaitan pabrik dengan jaringan narkoba internasional yang lebih luas.

Rohmad mengatakan, bakal terus berupaya memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Banten dan sekitarnya.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Operasi pemberantasan narkoba akan terus kami lakukan hingga jaringan ini benar-benar hancur," katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya