Bocah Meninggal Tersetrum, Pasar Malam Dibakar Warga

Polisi masih mendalami kasus ini

Serang, IDN Times - Pasar malam di Kampung Cisitu, Desa Kadubereum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang diduga dibakar warga. Peristiwa pembakaran terjadi pada Sabtu (28/10/2023) sekitar pukul 20:20 WIB malam.

Pemicu pembakaran pasar malam itu diduga akibat seorang bocah asal Kampung Cipatat, Desa Sukajaya, Kecamatan Pabuaran tersetrum hingga meninggal dunia.

1. Warga sebut peristiwa dipicu tewasnya bocah tersetrum listrik di wahana

Bocah Meninggal Tersetrum, Pasar Malam Dibakar WargaDok. Istimewa/tangkapan layar video

Menurut warga setempat, Ilham, peristiwa tersebut dipicu dari tewasnya seorang bocah laki-laki berinisial G. Kata Ilham, anak berusia 11 tahun itu tewas akibat tersengat listrik di area wahana bermain anak di pasar malam tersebut.

"Jadi memakan korban 1 orang akibat kesetrum. Dari pihak pasar malam mungkin ceroboh atau kelalaian arus listrik," kata Ilham.

2. Pengelola enggan tanggung jawab, warga emosi hingga membakar wahana

Bocah Meninggal Tersetrum, Pasar Malam Dibakar WargaDok. Istimewa/tangkapan layar video

Ilham menceritakan, keluarga korban yang tidak terima mendatangi pasar malam tersebut. Kemarahan warga semakin memuncak setelah pihak pengelola wahana nampak tidak bertanggung jawab dan enggan memberikan penjelasan terkait kejadian tragis ini.

"Ya mungkin dari pihak keluarga enggak terima, sehingga ada yang melakukan aksi-aksi yang tidak diinginkan (membakar)," katanya.

3. Polisi masih dalami insiden pembakaran pasar malam

Bocah Meninggal Tersetrum, Pasar Malam Dibakar Wargailustrasi kebakaran (dok. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta)

Dikonfirmasi Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Soemantri, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kasusnya tengah ditangani oleh Polsek Pabuaran. Polisi masih mendalami penyebab peristiwa kebakaran pasar malam, termasuk tewasnya seorang bocah di wahana pasar malam.

"Sekarang kami sedang mencari kelengkapan alat bukti dan pemeriksaan saksi saksi yang terkait dengan kejadian tersebut," katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya