Bulan Ini, Banten Defisit Beras 36 Ribu Ton Beras 

Banten baru bersiap panen raya di akhir Maret

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid mengatakan, hingga saat ini Banten masih defisit beras. Hasil panen Februari 2024 hanya menghasilkan 83 ribu ton beras dari luas lahan 22.544 hektare.

Hasil produksi di bulan Februari 2024 tersebut ditopang dari musim tanam di bulan November 2023.

"Kebutuhan beras di Banten 119.677 ton setiap bulan, berarti kita masih defisit 36.674  ton," kata Agus di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: Stok Cadangan Beras di Banten Tersisa 6.131 ton

1. Banten bersiap panen raya di akhir bulan Maret

Bulan Ini, Banten Defisit Beras 36 Ribu Ton Beras Ilustrasi stok beras Perum Bulog. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kendati demikian, Agus menyampaikan Banten sendiri akan bersiap menggelar panen raya pada Akhir Maret 2024. Berdasarkan catatan Distan Banten, diperkirakan, hasil panen tahun bulan ini mampu menghasilkan 186.741 ton beras.

Hasil ini menjadikan Banten surplus beras puluhan ribu ton di bulan Maret. "Berarti di bulan Maret kelebihan produksi 47.063 ton," katanya.

2. Bulan April produksi beras memasuki masa puncak sehingga stok melimpah

Bulan Ini, Banten Defisit Beras 36 Ribu Ton Beras Ilustrasi warung beras. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selanjutnya, kata Agus, Banten baru akan mulai puncak panen raya pada bulan April 2024 dengan perkiraan luas lahan yang panen 61 153 hektare dengan hasil produksi beras mencapai  225.158 ton.

"Produksi  di bulan April meningkat 131.645 ton. banten dipastikan bulan April masih kelebihan produksi," katanya.

3. Agus memastikan harga beras akan turun bulan depan

Bulan Ini, Banten Defisit Beras 36 Ribu Ton Beras Stok beras premium kemasan 5 kilogram. (IDN Times/ Agung Sedana)

Dengan hasil produksi padi atau beras yang melimpah tersebut, Agus memastikan harga beras di pasaran akan turun drastis di bulan depan hingga momen perayaan Idul Fitri mendatang.

"Akhir Maret harga beras mulai melandai jumalh produksi mulai meningkat di bulan Maret dan April," katanya.

Baca Juga: Bank Banten Sah Menjadi BUMD Provinsi Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya