Cegah Klaster Baru, Peserta dan Panitia MTQ Banten Jalani Rapid Test

Perlombaan digelar tanpa penonton

Serang, IDN Times - Sebanyak 1.100 orang yang terlibat dalam Musabaqh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XVII tingkat Provinsi Banten menjalani rapid test atau tes cepat COVID-19 hari ini, Senin (10/8/2020) di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten. Sementara, perlombaan akan digelar besok Selasa (11/8/2020).

Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah adanya klaster baru penyebaran COVID-19 di Provinsi Banten mengingat seluruh daerah di Banten masih zona kuning.

Baca Juga: Digelar Mulai Hari Ini, MTQ XVII Banten Dipindah ke Serang

1. Dalam rangka meminimalisasi penyebaran COVID-19

Cegah Klaster Baru, Peserta dan Panitia MTQ Banten Jalani Rapid TestMTQ Banten (ANTARANews)

Ketua Panitia Pelaksana MTQ XIII tingkat Provinsi Banten Soleh Hidayat mengatakan, kegiatan rapid test merupakan bagian dari upaya panitia untuk meminimalisiasi penyebaran COVID-19. Pihaknya tidak mau jika pelaksanaan MTQ menjadi klaster baru virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

"Rapid test itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Jangan sampai ada klaster baru. Makanya baik panitia, peserta juga dewan hakim seluruhnya di-rapid test," kata Soleh saat dikonfirmasi.

2. Yang terindikasi reaktif akan diisolasi

Cegah Klaster Baru, Peserta dan Panitia MTQ Banten Jalani Rapid TestPembukaan MTQ Banten (Instagram/ariefwismansyah)

Jika ditemukan peserta yang terindikasi reaktif atu positif COVId-19, lanjut Soleh, pihaknya sudah mempunyai langkah-langkah strategis diantaranya melakukan karantina terhadap peserta dan panitia yang reaktif dan dilakukan swab test corona.

"Kita sudah kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah Banten untuk itu," katanya.

3. Kegiatan MTQ akan digelar menggunakan protokol kesehatan

Cegah Klaster Baru, Peserta dan Panitia MTQ Banten Jalani Rapid TestPembukaan MTQ Banten (Instagram/ariefwismansyah)

Kemudian, kata Soleh, pada proses pelaksanaan MTQ pihaknya akan memperketat dengan menggunakan protokol pencegahan penyebaran virus corona dengan menggelar perlombaan tanpa penonton dan menyiarkan setiap perlombaan melalui chanel youtube.

"Pengunjung dibatasi, hanya ada dewan hakim, peserta, panitia dan offiicial. Untuk yang ingin menonton tidak boleh. Tapi kita menyediakan sarana live streaming via youtube saluran (channel) LPTQ Provinsi Banten," katanya.

Baca Juga: Imbas COVID-19, Lomba MTQ di Banten Akan Digelar Tanpa Penonton  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya