Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Dirikan Posko di Titik Rawan Bencana

Pemprov minta modifikasi cuaca dilanjutkan di Banten

Serang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten menyiagaka posko penanggulangan bencana alam. Posko tersebut disiagakan di sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya bencana alam.

Hal ini dilakukan dalam rangka menghadapi kemunculan tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia yang menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah daerah selama 6-12 Februari 2023.

Baca Juga: 3 Perusahaan Minta UMK Banten 2023 Ditangguhkan

1. Upaya antisipasi bencana alam dari dampak cuaca ekstrem

Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Dirikan Posko di Titik Rawan BencanaBencana akibat La Nina beberapa waktu lalu di PPU, BPBD mengerahkan personelnya untuk membantu warga (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banten Nana Suryana posko tersebut disiagakan sebagai upaya antisipasi bencana alam hidrometrologi, seperti banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem.

"(Upaya) seperti melakukan komunikasi, informasi, edukasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun media elektronik. Kami juga siapkan personel dan peralatan pada kondisi siaga," kata Nana pada Senin (6/2/2023).

2. Ada empat titik rawan bencana di Banten

Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Dirikan Posko di Titik Rawan BencanaIlustrasi bencana tanah longsor. IDN Times/Khaerul Anwar

Berdasarkan pemetaan BPBD ada empat lokasi yang dianggap rawan bencana banjir dan longsor di Banten antara lain, Karangantu Kota Serang, Malingping Kabupaten Lebak, Panimbang Kabupaten Pandeglang dan wilayah Kabupaten Tangerang.  BPBD Banten sudah menyiagakan posko dan personel di keempat titik itu. 

BPBD juga menyiagakan alat SAR terbatas yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana alam. Dari mulai perahu karet, pelampung, life jacket, dan kendaraan khusus lainnya.

"Hal ini untuk mempercepat layanan bersama-sama dengan BPBD Kab/Kota dan unsur terkait untuk evakuasi jiga terjadi bencana, pada saat tidak terjadi bencana personel kita melakukan mitigasi," katanya.

Baca Juga: BPS: Pandeglang Daerah Paling Banyak Ditinggalkan Warganya

3. Pemprov minta modifikasi cuaca dilanjutkan di Banten

Cuaca Ekstrem, BPBD Banten Dirikan Posko di Titik Rawan BencanaTNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan dua pesawat untuk melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) agar bisa meminimalisasi cuaca ekstrem. (www.instagram.com/@militer.udara)

Selain itu, Pemprov Banten pun akan melakukan koordinasi untuk meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk terus melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah Banten hingga tanggal 28 Februari mendatang. 

"Jadi kalau berdasarkan prediksi BMKG perlu dilakukan. Maka BNPB akan langsung koordinasi dengan BRIN dan TNI AU untuk melakukan TMC di Banten," katanya.

Baca Juga: Pandeglang Daerah Paling Rawan Pelanggaran Pemilu 2024 di Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya