Didatangi Polisi, Relawan Oksigen di Serang Dikira Penimbun 

Kisah para relawan menolong warga di tengah pandemik

Serang, IDN Times - Pokja Relawan Banten masih konsisten dan semangat membantu pasien COVID-19. Namun, di balik perjuangan kemanusiaan itu, terselip cerita pahit yang pernah menimpa.

Sehari-hari, relawan pokja meminjamkan tabung oksigen dan mobil ambulans secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Simak nih cerita para pejuang kemanusiaan dalam suka duka membantu orang.

Baca Juga: Pokja Relawan di Serang Pinjamkan Tabung Oksigen Gratis

1. Relawan pernah didatangi aparat karena disangka penimbun oksigen

Didatangi Polisi, Relawan Oksigen di Serang Dikira Penimbun Ilustrasi tabung oksigen medis (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Markas relawan di Jalan Glatik, Tegal Padang, Kelurhan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pernah didatangi aparat penegak hukum. Mereka disangka sebagai penimbun oksigen.

Rupanya, pamflet program ajakan penitipan dan peminjaman tabung oksigen berujung pada kecurigaan aparat. Selama PPKM Darurat, setiap hari mereka harus meladeni aparat yang mengecek terkait aktivitas penitipan dan peminjaman tabung gratis tersebut.

"Diintrogasi reskrim sama resmob turun semua. Yang ditanya ini tempat apa? kegiatan apa? tabung ini buat apa? kita jelasin juga dapat dari titipan temen kita pinjamkan pada yang urgent saturasi 80," kata Kordinator Pokja Relawan Banten saat berbincang dengan IDN Times, Selasa (3/7/2021).

2. Polisi geledah seluruh ruangan markas relawan

Didatangi Polisi, Relawan Oksigen di Serang Dikira Penimbun Pengisian oksigen di Hikmah Gas Medical Oxygen, Cilandak, Jaksel, di tengah kelangkaan oksigen (dok. IDN Times)

Lulu bercerita, awalnya mereka merasa kaget dan heran kelompok relawan sampai diperlakukan itu. Sebab, pada saat aparat datang seluruh ruangan markas relawan dicek layaknya seperti penggeledahan.

Padahal, menurut Lulu, markas relawan sudah sejak lama beroperasi dan kerap menjadi tempat persinggahan bagi pasien miskin yang hendak menjalani perawatan ke rumah sakit.

"Gak apa-apa dianggap penimbun. Kita masa bodo'.  Biasa bumbu jadi relawan gitu," katanya.

Baca Juga: Darurat Oksigen di Sejumlah Zona Merah COVID-19

3. Hingga pasien di rumah sakit pinjam ke relawan

Didatangi Polisi, Relawan Oksigen di Serang Dikira Penimbun Dok. Relawan

Yang dia sayangkan, lanjut Lulu, dari semua kesatuan yang mendatangi markasnya tidak ada satupun yang membantu mereka untuk mendapatkan tabung oksigen bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan.

Padahal, sejauh ini masyarakat yang meminjam tabung oksigen ke relawan dari beberbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, dokter, tentara, polisi, jaksa bahkan pasien yang berada di rumah sakit.

"Ada juga dari Bekasi, Solo, Kediri sampai Jakarta.  Cuma jauh kita susah jangkau kecuali mereka ngambil," katanya.

Awalnya, mereka hanya memiliki dua tabung oksigen. Dari program penitipan tabung dari masyarakat yang tidak terpakai, akhirnya hingga saat ini terkumpul sebanyak 16 tabung oksigen berbagai ukuran.

"Mulai dari dua kita sekarang sudah punya 16 semua terpakai," kataya.

Baca Juga: Kota Serang PPKM Level 3, Ini Kegiatan yang Boleh Digelar

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya