Dikunjungi Gibran, Ulama Banten Abuya Tetap Dukung Ganjar

Ini hanya silaturahmi

Serang, IDN Times - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendatangi kediaman ulama Banten, Abuya Muhtadi di Cidahu, Desa Tanagara, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (8/12/2023) malam.

Gibran tiba dalam pengawalan ketat sekitar pukul 19.40 WIB. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu bersalaman dengan sejumlah masyarakat sambil berjalan memasuki kediaman Abuya Muhtadi.

1. Pertemuan Gibran dan Abuya Muhtadi digelar tertutup

Dikunjungi Gibran, Ulama Banten Abuya Tetap Dukung GanjarTopmedia.co.id

Pertemuan Gibran digelar secara tertutup. Media pun tidak dibolehkan masuk untuk meliput. Hanya satu orang paspampres yang diizinkan masuk untuk menemani Gibran bertemu dengan Abuya.

Pertemuan Gibran dan Abuya Muhtadi berjalan 30 menit. Setelah bertemu Abuya, Gibran langsung keluar dari kediamannya, dan langsung bergegas memasuki mobil.

2. Gibran mengaku hanya silaturahmi saja dengan Abuya Muhtadi

Dikunjungi Gibran, Ulama Banten Abuya Tetap Dukung GanjarCalon Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Saat ditanya oleh sejumlah wartawan atas tujuannya berkunjung ke kediaman Abuya Muhtadi, Gibran hanya menjawab dengan singkat.

"Silaturahmi saja," tutur Wali Kota Solo tersebut.

Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto lebih dulu berkunjung ke Abuya Muhtadi dan Abuya Murtado, Minggu (3/12/2023) lalu.

3. Abuya disebut masih teguh mendukung Ganjar Mahfud

Dikunjungi Gibran, Ulama Banten Abuya Tetap Dukung GanjarGoogle

Sekjen Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB), M Sirojudin, mengatakan meski didatangi Prabowo Subianto dan Gibran, Abuya Muhtadi tetap teguh mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Terlebih, Abuya Muhtadi juga telah duduk sebagai anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Tidak ada perubahan sikap politik, Abuya tetap konsisten mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud," katanya.

Sirojudin mengungkapkan, pertemuan Gibran dengan Abuya hanya silahturahmi dan meminta doa. Abuya pun menerima sejenak Gibran.

"Pembahasannya sebatas hanya memohon doa saja, dan beliau menyampaikan bahwa tujuan ke sini hanya silahturahmi, tidak lebih dari itu. Makanya durasinya sangat singkat," katanya.

Sirojudin mengungkapkan pesan Abuya pada pemilu ini, meski banyak perbedaan pasangan dan pilihan dalam pemilu agar dilakukan dengan gembira, jangan sampai ada keributan.

Sirojudin mengungkap, pilihan Abuya dalam perhelatan Pilpres bukan pilihan yang sembarangan. Pilihan tersebut merupakan hasil dari proses panjang dan pertimbangan dari Abuya.

"Abuya berpikirnya untuk masyarakat, Abuya tidak ada di kekuasaan. Ini menunjukkan  konsistensi Abuya bahwa Abuya berpikir hanya untuk bangsa dan negara," katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya