Dinkes: 6 Warga Baduy Meninggal Karena Terkena TBC

Dinkes Banten deteksi penyakit menular di pemukiman Baduy 

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pihaknya mendeteksi sejumlah penyakit menular di tengah Suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Dalam dua hari terakhir, kata dia, Dinkes Banten dan Lebak bekerja sama untuk mengecek kesehatan dan pengobatan di pemukiman Baduy.  "Karena ada kasus kematian dan kasus penyakit menular sudah menjalar di sana," kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).

 

 

Baca Juga: Bukan DBD, Penyebab 6 Warga Baduy Meninggal Masih Misterius

1. Enam warga Suku Baduy meninggal karena TBC

Dinkes: 6 Warga Baduy Meninggal Karena Terkena TBCSuku Baduy bertani (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Mantan Dirut RSUD Kota Tanngerang itu juga memastikan, penyebab kematian keenam warga Baduy itu akibat penyakit Tuberkulosis (Tb/TBC). Keenam warga Suku Baduy itu meninggal dunia dalam satu bulan.

Diketahui sebelumnya, Beberapa gejala yang dialami keenam warga tersebut adalah demam, batuk, timbul bintik-bintik merah di badan dan lain-lain. "Kasus (6 warga Baduy) TBC yang meninggal," katanya.

2. Petugas kesehatan mengambil sampel darah terhadap penduduk Baduy

Dinkes: 6 Warga Baduy Meninggal Karena Terkena TBCWarga Baduy jalani vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Saat ini, Ati menuturkan, pihaknya terus mengobati dan memeriksa seraya mengambil sampel darah dari sejumlah warga Baduy. Hal ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyakit di permukiman suku adat yang berada di Pegunungan Kendeng tersebut.

"Ada beberapa penyakit, termasuk TBC kemudian stunting, kemungkinan malaria, campak rubela ini sedang di dalam menunggu hasil," katanya.

3. Dinkes akan gencarkan edukasi soal kesehatan di tengah Suku Baduy

Dinkes: 6 Warga Baduy Meninggal Karena Terkena TBCWarga Baduy Dalam menunggu wisatawan di Desa Kanekes, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Pihaknya akan melakukan edukasi dan sosialisasi untuk menjaga warga Suku Baduy tetap sehat. Edukasi dan sosialisasi itu terutama menekankan pencegahan penyakit menular dan kasus stunting.

"Alhamdulillah dari pihak adat, sudah 3 hari mengizinkan masuk. Kemarin di Baduy Dalam sekarang ekspansi ke Baduy Luar," katanya.

Baca Juga: Potret Setelah Banjir Bandang menerjang Pemukiman Baduy

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya