Gara-gara Hoaks, 84 Persen Lansia di Serang Enggan Vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gara-gara membaca tulisan hoaks, sekitar 84 persen orang lanjut usia (lansia) di Kota Serang enggan mengikuti vaksinasi COVID-19. Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, hoaks seputar vaksin COVID-19 yang beredar di internet membawa dampak buruk terhadap capain vaksinasi di wilayahnya.
"Ada yang percaya kehalalan (vaksin) kurang, abis vaksin sakit, dan ada juga berasumsi vaksin tidak bisa menyembuhkan COVID-19," kata Subadri saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Serang Masih Rendah, Kenapa?
1. Sejumlah lansia tidak hadir meski sudah terjadwal
Meski vaksinasi untuk lansia kategori masyarakat umum di Ibu Kota Banten itu sudah dimulai sejak 24 Februari 2021, namun angka yang sudah vaksinasi hingga saat ini masih rendah. Subadri mengungkap, baru 16 persen lansia yang tervaksinasi.
Sebagian besar lansia tidak hadir ke lokasi vaksinasi walau sudah terjadwal di fasilitas kesehatan (faskes) masing-masing.
"Jangankan lansia toh, anak muda yang ada di pedalaman gak mau divaksin. Itu tantangan kita semuanya," katanya.
2. Pemerintah menggelar gebyar vaksinasi lansia
Untuk menggenjot partisipasi calon penerima vaksinasi, pihaknya akan menggelar gebyar vaksinasi lansia pada Jumat (21/5/2021) mendatang. Vaksinasi lansia akan digelar secara massal di dua titik, yakni di gedung Plaza Aspirasi Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dan RSUD Kota Serang.
"Melibatkan lurah, kader posyandu, RT RW untuk memobilisasi dari rumah ke tempat vaksinasi," katanya.
3. Target bisa mencapai 50 persen
Dengan adanya gebyar vaksinasi lansia itu, dia mengharapkan angka partisipasi vaksiansi untuk lansia di Kota Serang bisa meningkat dengan target 50 persen.
"Sebenarnya (vaksinasi) sudah jalan di masing-masing puskesmas, untuk menggenjot target 23 ribu harus ada kiat-kiat khusus," katanya.
Baca Juga: Partisipasi Lansia Ikut Vaksinasi di Serang Minim, Baru 11 Persen