Jadi Rebutan Cak Imin Dan Mahfud, ke Mana Suara NU di Banten?
Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. NU)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Suara Nahdlatul Ulama (NU) menjadi rebutan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Hal ini menyusul setelah majunya dua kader terbaik NU, yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, di Pilpres 2024.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu maju mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan. Sementara, Menko Polhukam Mahfud MD maju mendampingi Ganjar Pranowo.
Salah satu basis massa organisasi Islam terbesar di Indonesia itu berada di wilayah Provinsi Banten. Lantas ke mana arah suara mereka di kontestasi Pilpres 2024?
Baca Juga: Bacawapres Mahfud MD Minta Relawan Tak Banyak Gelar Seremonial
1. Badan Otonom NU GP Ansor memilih netral di Pilpres 2024
Tiga pasangan capres-cawapres 2024 (IDN Times/Aditya Pratama)Ketua Badan Otonom NU Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Banten Ahmad Nuri memastikan, kadernya akan netral dan tak akan mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Secara organisatoris, Ansor tidak akan pernah terjebak pada proyek dukung-mendukung di pilpres maupun pileg," kata Nuri, Selasa (31/10/2023).
2. Badan Otonom NU membebaskan kadernya memilih secara pribadi
Pelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumut (IDN Times/Arifin Al Alamudi)Namun kata Nuri, ia tidak menyarankan kadernya untuk masuk golongan putih atau golput alias tidak memilih siapapun. Secara pribadi Ansor memberikan kebebasan pada kadernya untuk mendukung siapa saja peserta Pilpres 2024. Apalagi lanjut Nuri, ketika kader Ansor tersebut memiliki kedekatan dengan salah satu capres dan cawapres.
"Saya yakin kader Ansor kader NU sudah cerdas untuk mengkalkulasi dengan melihat masa lalu (capres-cawapres) dan menyongsong masa depan," katanya.
3. GP Ansor akan mengajak pendukung capres dan cawapres menjaga kerukunan
Acara pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Ormas sayap NU itu memilih akan mengajak tiga pasangan capres dan cawapres bersama pendukungnya untuk tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan bangsa, agar tidak terjadi perpecahan.
"Jangan sampai terpolarisasi karena beda pilihan. Kita boleh berbeda, tapi tujuan kita sama memilih calon pemimpin yang merasakan denyut kepedihan yang sama," katanya.
Ia menekankan kader Ansor di Banten menjadi perekat harmonisasi antara masing-masing pendukung dengan cara terjun ke masyarakat dan menghidupkan kembali pengajian.
"Ketika yang lain kampanye untuk memenangkan nomor satu, dua dan tiga. Ansor akan berkampanye merekatkan harmoni diantara keberagaman untuk mencegah polarisasi, itulah tugas Ansor secara esensial," katanya.
Baca Juga: HUT Ke-23 Banten, Ini Pencapaian Positif Pemprov Banten
