Jembatan Aria Wangsakara di Banten Raih Rekor MURI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Jembatan Aria Wangsakara di ruas Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang masuk rekor Museum Rekor Dunia indonesia (MURI).
Jembatan yang memiliki panjang 90 meter dan lebar 33,8 meter itu dinobatkan sebagai jembatan dengan hiasan ornamen batik etnik terbesar di Indonesia.
Rekor MURI diserahkan oleh perwakilan dari Museum Rekor Dunia MURI kepada Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
1. Alasan dinamai Aria Wangsakara
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, ada alasan di balik pemilihan nama Aria Wangsakara. Seperti diketahui, Aria merupakan pahlawan Nasional asal Banten yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo tahun 2021.
Aria Wangsakara juga merupakan pendiri wilayah Tangerang. Sosok Aria dikenal sebagai menantunya Sultan Abdul Mufakir, cucu dari Prabu Surosowan yang aktif sebagai imam besar sekaligus ulama besar kala itu.
"Sebagai bentuk penghargaan kami kepada jasa Pahlawan Nasional, jembatan ini dinamakan menjadi jembatan Aria Wangsakara" katanya.
Baca Juga: Sosok Aria Wangsakara, Ulama dan Pendiri Tangerang
2. Diklaim sebagai jembatan terlebar di Indonesia
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Arlan Marzan mengatakan, jembatan Aria Wangsakara merupakan jembatan terlebar di Indonesia. Memiliki panjang 90 meter dan lebar 33,8 meter. Jembatan ini menjadi akses menuju Pandeglang, Anyer, dan Lebak.
"Insya Allah dengan lebar 33,8 meter, Jembatan Aria Wangsakara menjadi jembatan terlebar di Indonesia saat ini," ungkapnya.
3. Jembatan diresmikan Gubernur Banten
Gubernur Banten meresmikan beroperasinya jembatan ini pada Selasa malam (29/3/2022).
"Hari ini saya resmikan jembatan yang kita namankan Aria Wangsakara. Saya nilai (jembatan) cukup megah, lebar dan panjang," kata Wahidin Halim.
Baca Juga: Gubernur Banten Resmikan Masjid di Negeri di Atas Awan Lebak