Kali di Kota Serang Menghitam, Diduga Tercemar Air Lindi TPA Cilowong 

Aroma bau sampah dari kali menusuk hidung!

Serang, IDN Times - Aliran kali di Perumahan Widia Asri, Kecamatan Serang, Kota Serang diduga tercemar air cairan sampah atau alir lindi. Kondisi air berwarna hitam dan menimbulkan aroma tak sedap.

Warga setempat menuding pencemaran air lindi di kali yang mengalir di Perumahan Widia Asri itu berasal dari Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.

Baca Juga: Ini Dampak Paparan Merkuri dan Arsenik di TPA Ilegal di Tangerang 

1. Bau sampah mengganggu kenyamanan warga

Kali di Kota Serang Menghitam, Diduga Tercemar Air Lindi TPA Cilowong IDN Times/Khaerul Anwar

Warga Perumahan Widia Asri, Maulana Hasan (28) mengaku, warga setempat kerap mencium aroma bau sampah dari kali tersebut, saat malam hari. Kondisi air berubah menghitam kecoklat-coklatan terjadi sejak beberapa minggu lalu.

"Kalau malam kecium baunya ke atas bau bener-bener bau sampah, padahal di luar rumah gak ada sampah," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (13/9/2022).

2. Warga sudah berkali-kali mengadukan masalah ini, tapi...

Kali di Kota Serang Menghitam, Diduga Tercemar Air Lindi TPA Cilowong IDN Times/Khaerul Anwar

Maulana mengatakan, sejumlah warga pernah beberapa kali mengadukan hal tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. Namun, hingga saat ini belum mendapat tanggapan.

Dia berharap Pemerintah Kota Serang segera menindaklanjuti keluhan tersebut karena dinilai mengganggu kenyamanan warga.

"Itu sudah lama warga juga, (warga) udah protes bau sekali dugaannya aliran dari Cilowong. Airnya keruh hitam terus bau rumah memang di belakang kali bau," katanya.

3. DLH Kota Serang akan uji laboratorium sampel air

Kali di Kota Serang Menghitam, Diduga Tercemar Air Lindi TPA Cilowong IDN Times/Khaerul Anwar

Dikonfirmasi terpisah, Kepala DLH Kota Serang Farach Richi mengatakan, pihaknya telah menerima keluhan dari warga, dalam waktu dekat petugas DLH Kota Serang akan mengambil sampel air dari kali untuk menguji laboratorium.

"Kita akan cek untuk melakukan uji lab saya tidak bisa berbicara itu dari lindi atau bukan karena harus di uji lab dulu," katanya.

Farach mengklaim perubahan warna air kali atau sungai kerap terjadi kala di musim kemarau sehingga perlu ada uji sampel terlebih dahulu. "Itu kan kali besar kalau Cilowong selokan kecil gak sampe besar kayak gitu," katanya.

Baca Juga: Ditolak Warga, Kiriman Sampah Tangsel Hanya Sampai 2022!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya