Kampus Untirta Terapkan Kuliah Online dan Pertimbangkan Tunda Wisuda 

Tugas skripsi dilakukan seperti biasa

Kota Serang, IDN Times - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten menerapkan pembelajaran secara online atau jarak jauh demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan rektor.

Metode perkuliahan tersebut berlaku selama 14 hari mulai Selasa, 17 Maret 2020 sampai dengan Sabtu, 3 April 2020.

Baca Juga: 4 Warganya Positif Corona, Gubernur Tetapkan Banten Status KLB

1. Melihat kondisi penyebaran semakin luas

Kampus Untirta Terapkan Kuliah Online dan Pertimbangkan Tunda Wisuda Instagram/untirtakita

Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengatakan, kebijakan kuliah online tersebut sebagai bentuk kewaspadaan dan pencegahan penyebaran wabah virus corona yang semakin meluas di Indonesia.

"Sebagai bentuk Kewaspadaan dan Pencegahan semua kegiatan pembelajaran khususnya kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui perkuliahan jarak jauh dalam bentuk perkuliahan secara online, perkuliahan model daring ataupun dalam bentuk penugasan di rumah," kata Fatah melalui surat edaran, Minggu (15/3).

2. UTS dilaksanakan di rumah masing-masing atau take home

Kampus Untirta Terapkan Kuliah Online dan Pertimbangkan Tunda Wisuda Ilustrasi. pexels/Startup Stock Photos

Sementara, untuk pelaksanaan kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) akan dilakukan dalam bentuk online, take home atau dalam bentuk penugasan di rumah. Namun untuk mahasiswa akhir yang sedang mengerjakan skripsi berjalan seperti biasa.

"Kegiatan pembelajaran yang sifatnya personal seperti halnya pembimbingan penelitian dan pembimbingan tugas akhir mahasiswa tetap dapat dilakukan seperti biasa," jelasnya.

3. Otoritas kampus tengah menimbang untuk menunda wisuda

Kampus Untirta Terapkan Kuliah Online dan Pertimbangkan Tunda Wisuda unsplash/Charles DeLoye

Tak hanya perkuliahan yang turut terganggu, virus yang berasal dari negeri tirai bambu itu juga menyebabkan pelaksanaan kegiatan wisuda gelombang I 2020 yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu, 11 April dipertimbangkan untuk ditunda sambil melihat perkembangan dalam 14 hari ke depan.

"Dosen dan organisasi kemahasiswaan dilarang untuk melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak selama 14 hari ke depan. Namun, seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk tetap hadir bekerja di kampus seperti biasa," katanya.

Baca Juga: Tetapkan KLB, Pemprov Banten Liburkan Sekolah Kecuali Peserta UNBK

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya