Kasus Hepatitis Akut Pertama Banten Ditemukan di RS Mandaya Tangerang

Pasien beralamat DKI Jakarta dan berusia 3 tahun

Serang, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan data terbaru terkait penyebaran hepatitis akut misterius muncul di Banten. Kasus pertama hepatitis akut di Banten itu muncul di Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti. Berdasarkan data yang dihimpun Kemenkes, hingga saat ini total ada sebanyak 16 anak di Indonesia yang terinfeksi hepatitis akut. 

Baca Juga: Wamenkes: Ada 14 Kasus Hepatitis Akut, 4 Pasien Meninggal

1. Pasien dirawat di RS Mandaya Royal Hospital Puri, Tangerang

Kasus Hepatitis Akut Pertama Banten Ditemukan di RS Mandaya Tangerangilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Ati Pramudji Hastuti menyampaikan, kasus hepatitis akut pertama di tanah Jawara itu ditemukan di Rumah Sakit Mandaya Royal Hospital Puri, Kota Tangerang. Pasien tersebut tercatat sebagai warga DKI Jakarta.

"Pasien usia 3 tahun beralamat di DKI ditemukan oleh RS Mandaya dengan suspect atau tersangka hepatitis akut," kata Ati saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).

2. Pasien mengalami gejala ringan

Kasus Hepatitis Akut Pertama Banten Ditemukan di RS Mandaya Tangerangilustrasi hepatitis akut (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Lebih lanjut Ati menjelaskan, untuk saat ini kondisi pasien menunjukkan gejala ringan sehingga dalam dua hari ke depan akan menjalani rawat jalan. Kemudian pihaknya akan melakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan lain terhadap pasien.

"Untuk pemeriksaan lanjutan akan diperiksa pemeriksan hepatitis E dan pemeriksaan penunjang lainnya di litbangkes," katanya.

Baca Juga: Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut Digencarkan di Surabaya

3. Kasus baru di Banten masih dikaji

Kasus Hepatitis Akut Pertama Banten Ditemukan di RS Mandaya TangerangIDN Times/khaerul anwar

Mantan Direktur RSUD Kota Tangerang tersebut menuturkan, terkait hal tersebut pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya telah melakukan pembahasan.

"Dimana kami Dinkes Banten, Dinkes DKI, Dinkes Kota Tangerang, Kemenkes dan pihak RS Mandaya siang tadi sudah melakukan pembahasan terkait kasus tersebut," katanya.

Ati menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan kasus tersebut secara kompehensif. "Pembahasan kasus akan diteruskan esok hari," tuturnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya