Banten Kembali Dapat Jatah 12 Ribu Alat Rapid Test COVID-19

Kasus COVID-19 di Banten terus meningkat

Kota Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten kembali mendapat jatah alat tes cepat (rapid test) virus corona, sebanyak 12 ribu stik dari Kementerian Kesehatan RI. Penambahan jatah rapid test untuk lantaran terus meningkatnya jumlah kasus di sana. 

Rapid test ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran virus COVID-19 yang sudah menjadi pandemi di dunia.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

1. Tangerang Raya dapat jatah paling banyak

Banten Kembali Dapat Jatah 12 Ribu Alat Rapid Test COVID-19IDN Times/Yogi Pasha

Dari 12 ribu jatah tambahan alat tes cepat tersebut, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten mendapat sebanyak 2.000 stik rapid test. Sementara, Dinkes Provinsi Banten 400 stik, Kabupaten Serang 1.000 stik, Kabupaten Pandeglang 1.000 stik, Kota Cilegon 400 stik. Lalu Kabupaten Lebak dan Kota Serang masing-masing dapat 600 stik.

"Jumlah alat rapid test yang didistribusikan berdasarkan data positif, PDP, dan ODP yang ada di kabupaten/kota Banten," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Banten yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji, Sabtu (28/3).

2. Tahap pertama Banten dapat jatah 3.600 stik

Banten Kembali Dapat Jatah 12 Ribu Alat Rapid Test COVID-19Foto hanya ilustrasi. (Humas Pemkab Bekasi)

Sebelumnya, pada tahap pertama Kemenkes RI mendistribusikan sebanyak 3.600 stik rapid test. Tangerang Raya mendapat jatah paling banyak masing-masing sebanyak 600 stik.

Kemudian, Kota Serang 200 stik, Kabupaten Serang 250 stik, Kabupaten Pandeglang 250 stik, Kota Cilegon 150 stik dan Kabupaten Lebak 200 stik. Lalu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten sebagai RS khusus tangani pasien COVID-19 mendapat 600 stik.

"Rapid test diprioritaskan pasien PDP, ODP, orang kontak erat dengan PDP dan positif, juga tenaga kesehatan yang kontak erat dengan kasus positif. Itu diatur oleh kabupaten dan kota masing-masing," tuturnya.

Baca Juga: Banten Dapat Jatah 3.600 Alat Rapid Test COVID-19

3. Pasien PDP di RSUD Banten terus bertambah

Banten Kembali Dapat Jatah 12 Ribu Alat Rapid Test COVID-19Dok.Yankes RUSD Banten

Ati mengatakan, pasien dengan status PDP yang dirawat ke RSUD Banten terus bertambah. Kini RS tersebut sedang merawat sebanyak 40 pasien PDP dan satu pasien positif terinfeksi virus corona tipe baru, SARS-CoV-2 itu. Mengingat RSUD Banten menjadi RS pusat rujukan pasien COVID-19 di tanah Jawara, pasien akan terus bertambah.

"Makanya kita distribusikan 2.000 stik rapid test untuk pasien dan tenaga medis," katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya