Konsolidasi Keliling Pulau Jawa, Cak Imin: Capres Diputuskan Koalisi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Muhaimin Iskandar menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) pada perhelatan Pemilihan Presiden (2024). Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini keliling Pulau Jawa dalam rangka Hari Santri Nasional.
Namun, saat disinggung perjalanan keliling Pulau Jawa sebagai konsolidasi Pilpres 2024, pria yang memiliki julukan panglima santri membantah.
"Ya itu ini kan rutin tiap tahun Hari Santri Nasional. Jadi nanti 2023 juga, di setiap tahun," kata pria yang akrab disapa Cak Imin, Sabtu malam (15/10/2022).
Baca Juga: Bukan Cak Imin, Prabowo Dinilai Bisa Menang jika Pilih Cawapres Ini
1. Safari Pulau Jawa Cak Imin dimulai dari Banten
Deklarasi seniman dukung Cak Imin jadi Capres 2024 (dok. PKB)Perjalanan safari Pulau Jawa dimulai dari Bantan, Muhaimin menggelar apel dan pengukuhan laskar santri Indonesia di Ponpes Malnu Menes, Kabupaten Pandeglang Banten.
Lalu, dia juga menghadiri istighosah di Alun-alun Masjid Agung Kesultanan Banten, Kota Serang bersama ribuan santri. Road show itu akan berakhir di ujung timur Pulau Jawa.
"Tujuannya satu, merapatkan barisan, mari kita maju bersama, merapatkan barisan, susah hidup, santri harus bersatu untuk bahagia dan sejahtera," katanya.
2. Cak Imin: penentuan capres dan cawapres akan diputuskan koalisi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)Dia mengatakan, PKB telah secara resmi membangun koalisi dengan Partai Gerindra. Namun, penentuan final pasangan capres dan cawapres 2024 akan diputuskan bersama koalisi.
"(Capres atau Cawapres) kita diskusikan di ujung nanti. Masih ada waktu," katanya.
3. PKB tengah mengajak partai lain ikut gabung
YouTube.com/NU ChannelCak Imin juga tengah mengajak partai lain bergabung dengan PKB di Pemilu 2024 mendatang. Bahkan dia juga membangun komunikasi politik dengan Partai Nasdem, Demokrat, PKS dan partai lainnya untuk menambah kekuatan.
"Dengan Gerindra dan terus mengajak yang lain (partai lain) ya terus komunikasi supaya semakin banyak pendukungnya," katanya.
