Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Tertinggi, Ini Kata Gubernur Banten

Jurusan belum sesuai dengan kebutuhan industri

Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkap, penyebab lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi di wilayahnya. Dia menilai, jurusan SMK di Banten belum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.

Padahal, kata Al, lulusan SMK dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan di dunia kerja dan industri.

Baca Juga: Banten Ranking Ketiga Pengangguran Terbanyak se-Indonesia 

1. Pemprov Banten akan membuka jurusan baru yang dibutuhkan industri

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Tertinggi, Ini Kata Gubernur BantenIlustrasi industri/pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebagai solusi masalah itu, Al Muktabar mengungkap, Pemprov Banten akan membuka jurusan baru dan memperbanyak sumber daya alam (SDM) lulusan yang unggul dan dibutuhkan pasar seperti perbankan, bangunan, dan listrik.

"Makanya yang akan didorong terakses ke kebutuhan (dunia kerja dan industri). Kita akan ikutkan dalam masa transisi pembukaan jurusan baru," kata Al Muktabar, Rabu (9/11/2022).

Baca Juga: Kabupaten Serang Penyumbang Tertinggi Angka Pengangguran di Banten

2. Pemprov Banten berkomunikasi dengan industri di Banten

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Tertinggi, Ini Kata Gubernur BantenIlustrasi pegawai sebuah pabrik di Kabupaten Bandung hendak pulang kerja. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan pihak industri di masing-masing daerah di Provinsi Banten untuk menyelaraskan kebutuhan tenaga kerja dan jurusan di sekolah.

"Sehingga kebutuhan tenaga kerja dan bisa mengisi kekosongan, di samping di dalamnya kita siapkan SDM," katanya.

3. BPS: lulusan SMK masih penyumbang pengangguran tertinggi

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Tertinggi, Ini Kata Gubernur BantenIlustrasi pelatihan kerja (ANTARA FOTO/Rahmad)

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data lulusan pada angka pengangguran di Banten pada Agustus 2022. Polanya, ungkap BPS, yang hampir sama dengan tahun lalu.

Pengangguran dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 13,52 persen.

Baca Juga: BPS: 852 Ribu Orang di Banten Berstatus Miskin

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya