Mimpi Krisyanto yang Ingin Benahi Ketertinggalan di Pandeglang 

Vokalis Jamrud ini maju di Pilkada Pandeglang

Pandeglang, IDN Times - Melepaskan cap "ketertinggalan" dari kampung halaman orangtuanya, Pandeglang, menjadi alasan Yanto Krisyanto mau maju di Pilkada 2020. Vokalis grup band rock Jamrud itupun memaparkan misinya jika terpilih di Pilkada Pandeglang.

Penyanyi dengan ciri khas suara serak itu maju melalui jalur independen dengan berhasil mengumpulkan sebanyak 72.912 dukungan masyarakat.

Simak nih misi Krisyanto.

Baca Juga: Profil Krisyanto, Vokalis Jamrud yang Jadi Calon Bupati Pandeglang

1. Lima misi Krisyanto jika terpilih sebagai Bupati Pandeglang

Mimpi Krisyanto yang Ingin Benahi Ketertinggalan di Pandeglang IDN Times/khaerul anwar

Krisyanto mengatakan, ada lima sektor yang menjadi misinya bersama Hendra Pranova dalam membangun Pandeglang, yaitu sektor insfrastruktur, kesehatan, pendidikan, birokrasi, dan perekonomian. Yang menjadi program prioritas, kata Kris, adalah sektor infrastruktur, terutama jalan.

"Ya untuk membenahi Pandeglang khususnya daerah tetinggal, prioritas jika dipilih jadi pimpinan Pandeglang, prioritas jalan-jalan dulu karena banyak infrastruktur yang rusak," kata Krisyanto kepada IDN Times, Kamis (27/2).

Baca Juga: Pilkada Pandeglang 2020: Insan Seni Versus Politisi

2. Krisyanto menilai Pandeglang lambat berkembang

Mimpi Krisyanto yang Ingin Benahi Ketertinggalan di Pandeglang Instagram/Hendra Pranova

Sejak meninggalkan Pandeglang untuk melanjutkan studinya di Bandung, sekitar tahun 1984, dia menilai belum ada perubahan yang signifikan di Kabupaten Pandeglang. 

"Perubahan belum terlalu banyak, ya karena di pasar Pandeglang masih gitu-gitu aja tidak ada perubahan, jalan-jalan belum tertata rapi, bangunanmya gak indah," kata dia. 

Dia menilai, Pandeglang harus diubah menjadi sebuah wilayah dengan tata kota yang rapi. 

3. Tak gentar hadapi petahana yang dikenal keluarga penguasa Pandeglang

Mimpi Krisyanto yang Ingin Benahi Ketertinggalan di Pandeglang Dok. Istimewa

Dia pun mengaku tidak gentar kendati harus berhadapan dengan dengan petahana Irna Narulita yang merupakan keluarga dari dinasti Natakusumah, penguasa lokal di Pandeglang. Natakusumah diambil dari nama suami Irna, Dimyati Natakusumah mantan bupati Pandeglang dua periode.

"Kita tetap optimis meski akan bersaing dengan calon yang kuat dan dikenal sulit digeser di Pandeglang," katanya.

Baca Juga: Golkar Dukung Mantu Atut Kembali Dampingi Irna di Pilkada Pandeglang 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya