Mengenal Masjid Saka Buana, Masjid Bambu Terbesar di Indonesia

Nama masjid ini sarat makna dan penuh filosofi

Serang, IDN Times - Jika kamu melaju di sekitar Tol Tangerang-Merak Ciujung, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, masjid yang satu ini wajib kamu singgahi. Namanya Masjid Saka Buana. 

Masjid yang ada di halaman Kantor Operasional tol tersebut sangat unik karena mengusung kearifan lokal, yakni dibuat dari material bambu. Masjid Saka Buana memiliki arsitektur khas Jawa Barat “tangkuban perahu” atau perahu terbalik. Masjid ini diklaim sebagai masjid bambu terbesar yang ada di Indonesia.

1. Diklaim masjid bambu terbesar di Indonesia

Mengenal Masjid Saka Buana, Masjid Bambu Terbesar di IndonesiaDok. Istimewa/ig DKM SakaBuana

Luas bangunan masjid yang diresmikan pada 20 Januari 2020 itu mencapai 260 meter persegi dengan 60 persen bahan dari bambu yang diambil dari perkebunan bambu di sekitar Jawa Barat.

"Kapasitas Masjid Saka Buana, ruang dalam dan luar menampung 240 orang," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Infra Toll Road Uswatun Hasanah saat dikonfirmasi  pada Senin (3/4/2023).

2. Arti nama dan filosofi masjid Saka Buana

Mengenal Masjid Saka Buana, Masjid Bambu Terbesar di IndonesiaDok. Istimewa/ig DKM SakaBuana

Nama Saka Buana sendiri diambil dari bahasa Sangsekerta yang artinya tiang dunia. Masjid ini dilengkapi lima buah bambu runcing yang terletak di bagian mihrab, memiliki arti rukun Islam. Kemudian bambu yang berbentuk tudung putri yang melingkar enam bilah potongan menggambarkan rukun iman.

"Sementara itu, interior masjid juga seluruhnya menggunakan ornamen bambu,' katanya.

3. Ramai dikunjungi jamaah, terutama saat tarawih

Mengenal Masjid Saka Buana, Masjid Bambu Terbesar di IndonesiaSuasan area Masjid Saka Buana, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (2/4/2023) (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Masjid ini menjadi primadona masyarakat sekitar bahkan pengguna jalan tol melaksanakan solat lima waktu bahkan solat tarawih setiap bulan suci Ramadan. Selain bentuknya yang unik, tempatnya yang sejuk dan nyaman menjadi alasan masjid ini kerap dipenuhi jamaah.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya