Naik Drastis, Harga Beras di Kota Serang Tembus Rp16 Ribu

Kenaikan ini sudah terjadi selama sepekan

Serang, IDN Times - Harga beras di Kota Serang melonjak. Kenaikan harga beras di Pasar Induk Rau (PIR) tersebut tembus mencapai Rp16 ribu per kilogram (kg).

Para pedagang di pasar tradisional di Ibu Kota Banten itu mengeluhkan kenaikan harga beras tersebut.

Baca Juga: Eks Ketua PGRI di Kota Serang Jadi Tersangka Korupsi PIP Rp1,3 M

1. Sudah satu pekan harga beras naik di Kota Serang

Naik Drastis, Harga Beras di Kota Serang Tembus Rp16 RibuNampak warga di desa Wangon, Kecamatan Wangon sedang mengambil bantuan beras program ketahanan pangan dari pemerintah, Jumat (2/1/2024).(IDN TImes/Cokie Sutrisno)

Irawan, salah satu pedagang beras di Pasar Induk Rau mengatakan, kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak satu pekan yang lalu. Namun, dia tak mengetahui pasti penyebab harga beras terus melambung tinggi.

"Kita juga pada komplen, pada ngeluh, dari pabriknya naik terus," kata Irawan saat dikonfirmasi, Kamis (8/2/2024).

2. Pekan lalu haga beras masih Rp13 ribu per kilogram

Naik Drastis, Harga Beras di Kota Serang Tembus Rp16 RibuSuasana pengambilan bantuan beras oleh masyarakat di salah satu acara penyaluran cadangan beras di Jawa Tengah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Irawan mengatakan, harga beras saat ini masih terus naik. Saat ini, beras yang memiliki kualitas bagus atau premium sudah menyentuh angka Rp400 ribu per 25 kg. Artinya, pedagang menjual Rp16.000 per kg.

"Padahal, harga beras premium biasanya dijual dengan harga Rp330 ribu per 25 kilogram," katanya.

3. Kenaikan harga ini membuat masyarakat makin susah

Naik Drastis, Harga Beras di Kota Serang Tembus Rp16 RibuInin Nastain IDN Times/ Persediaan beras di salah satu toko di pasar Sindangkasih

Sementara itu, salah satu pembeli, Rumsah mengatakan, kenaikan harga beras ini membuat ia dan keluarganya makin merasa kesulitan, di tengah usaha suaminya yang sedang menurun.

Meski beras mahal, Rumsah terpaksa tetap harus membeli karena untuk memenuhi makan sehari-hari keluarganya.

"Saya jadi pusing deh. Saya kan perlu beras untuk sehari-hari makan sama keluarga saya. Usaha saya juga lagi susah ini," katanya.

Baca Juga: Dipatuk Ular Berbisa, Warga Baduy Dirujuk ke RSUD Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya