Pendopo Lama Gubernur Akan Disulap Jadi Mess Tenaga Medis RSUD Banten

Mereka sulit mencari kamar kos

Kota Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten akan menyediakan tempat karantina bagi tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Para perawat dan dokter bisa tinggal di tempat karantina yang telah disediakan pemerintah selama menangani pasien corona atau COVID-19.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten telah mempersiapkan pendopo lama Gubernur Banten yang berada di dekat Alun-alun Kota Serang untuk menjadi lokasi karantina atau tempat tinggal para tenaga medis.

Baca Juga: Cerita Tenaga Medis RSUD Banten Kesulitan Cari Kamar Kos

1. Pihaknya sedang mendata tenaga medis yang akan tinggal di tempat karantina

Pendopo Lama Gubernur  Akan Disulap Jadi Mess Tenaga Medis RSUD BantenIDN Times/Khaerul Anwar

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Banten yang juga Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji mengatakan, pihaknya sedang mendata tenaga medis RSUD Banten yang akan tinggal di tempat karantian. Di sana, kata Ati, pihaknya telah menyediakan tempat tidur lengkap dengan kebutuhan lain.

Pihaknya tidak mewajibkan petugas medis tinggal di karantina. Kebijakan tersebut sudah sesuai dengan kajian dan diskusi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), persatuan dokter spesialis, persatuan rumah sakit dan kementetian kesehatan. Hal tersebut sudah dikaji matang sebelum menunjuk RSUD Banten menjadi RS khusus pasien COVID-19.

"Tadinya kita akan mengkarantina seluruhnya. Tapi ada mazhab yang mengatakan ketika zona di sana sudah dipisahkan satu zona infeksius dan satu zona non-infeksius maka tidak perlu melakukan karantina selama 2 minggu. Sudah aman ketika tugas menggunakan APD lengkap ada beberapa petugas yang ingin dikarantina ada juga yang ingin pulang ke rumahnya masing-masing," kata Ati saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).

2. Total ada 594 tenaga medis di RSUD Banten

Pendopo Lama Gubernur  Akan Disulap Jadi Mess Tenaga Medis RSUD BantenIDN Times/Khaerul Anwar

Ia mengatakan, total ada sebanyak 594 orang tenaga medis dan non-medis di RSUD Banten untuk melakukan perawatan dan pelayanan untuk pasien terkait COVID-19.  Mereka akan dibagi tiga sampai empat sift.

Diketahui, RS milik Pemprov Banten memiliki kapasitas untuk merawat sebanyak 250 pasien dengan 19 ruang isolasi. "Maka kami menyediakan ruangan untuk mereka isolasi sendiri, yaitu di pendopo lama bisa dipergunakan untuk mereka," katanya.

3. Tenaga medis RSUD Banten sulit mencari kamar kos

Pendopo Lama Gubernur  Akan Disulap Jadi Mess Tenaga Medis RSUD BantenIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Sebelumnya, salah satu petugas medis di RSUD Banten bercerita bahwa dia bersama teman-teman tenaga medis yang lain kesulitan mencari kamar kos. Bahkan mereka diusir oleh pemilik kos saat mengetahui mereka bekerja di RSUD Banten.

"Saya dan kawan-kawan tidak dapat kosan. Alasan pemilik kosan khawatir ada penularan, setelah tahu kami bekerja menangani pasien COVID-19," kata salah satu tenaga medis RSUD Banten.

Baca Juga: Cerita Tenaga Medis RSUD Banten Kesulitan Cari Kamar Kos

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya