Polda Banten Perketat Pengamanan Setelah Bom Bunuh Diri di Bandung 

Pengunjung ke kantor polisi dibatasi

Serang, IDN Times - Polda Banten memperketat pengamanan markas setelah ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pagi tadi, 

Selain di Markas Polda Banten, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengatakan,  pengamanan juga ditingkatkan di polres hingga polsek.

"Jajaran Polda, polres dan polsek saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan, pengamanan kantor kepolisian," kata Rudy saat dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Mabes Polri Kerahkan Densus 88

1. Pengunjung diminta membuka isi barang bawaan

Polda Banten Perketat Pengamanan Setelah Bom Bunuh Diri di Bandung Dok. Istimewa/Polda Banten

Dia menjelaskan pengamanan akan berfokus terhadap hal-hal yang mencurigakan. Polisi akan melakukan pemeriksaan di pintu masuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setiap tamu yang membawa barang-barang harus di-screening secara detail di pintu masuk kantor kepolisian, baik menggunakan metal detector maupun dengan cara manual.

“Tamu diminta untuk membuka isi tas atau kemasan yang dibawa dan menunjukkan barang-barang kepada personel yang menjaga. Pasca diyakini aman, tamu diberikan akses masuk," katanya.

Baca Juga: Besaran UMK 2023 Banten, Cilegon Tertinggi!

2. Pengunjung ke kantor polisi dibatasi

Polda Banten Perketat Pengamanan Setelah Bom Bunuh Diri di Bandung IDN Times/Khaerul Anwar

Kemudian, tamu yang berkunjung ke kantor polisi dibatasi dan harus didata. Selain itu, petugas juga akan mendalami kepentingan mereka datang ke kantor polisi sehingga selektif untuk melayani orang-orang yang memang membutuhkan pelayanan kepolisian. 

"Personel front desk selektif untuk memberikan akses masuk hanya kepada tamu yang benar-benar membutuhkan pelayanan kepolisian di kantor,” katanya.

3. Anggota dilarang bergerak perorangan setiap kegiatan

Polda Banten Perketat Pengamanan Setelah Bom Bunuh Diri di Bandung Dok. Istimewa/Polda Banten

Kemudian, kata Rudy, setiap anggota yang sedang melakukan kegiatan pengamanan di lapangan harus bergerak bersama patner dan jangan bergerak secara perorangan untuk mengantisipasi serangan tak terduga .

"Gunakan buddy system untuk menjamin keamanan personel di lapangan,” katanya.

Baca Juga: Pj Gubernur Banten Tetapkan UMP Banten Naik 6,4 Persen 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya