Polisi Akan Tertibkan Usaha Bank Keliling di Banten
Dok. Istimewa/Polda Banten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Polda Banten bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan akan menertibkan Koperasi simpan pinjam (kosipa) atau bank keliling di wilayahnya.
Penertiban ini dilakukan imbas dari peristiwa pengeroyokan warga Saketi, Kabupaten Pandeglang bernama Muhi oleh sejumlah karyawan bank leliling. Hal ini pula memicu terjadinya aksi sweeping dan pengeruakana kantor bank keliling di berbagai daerah di Banten.
Baca Juga: Kelompok Bank Keliling di Serang Pukuli Warga di Pinggir Jalan
1. Polisi bakal memproses hukum pengelola bank keliling yang tak mau tutup usahanya
Dok. Istimewa/tangkap layarKapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim memperingatkan kepada para penyelenggara bank keliling atau menjalankan bisnisnya seperti perbankan segera menutup usahanya karena melanggar aturan sesuai Undang-Undang Perbankan.
"Jika masih ditemukan, kami akan menindak secara tegas dengan memproses secara hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Baca Juga: Imbas Pengeroyokan, Ormas di Pandeglang Sweeping Kantor Kosipa
2. Kapolda menegaskan tak ada isu SARA di kasus penganiayaan oleh oknum kosipa
Dok. Istimewa/tangkap layarIa meminta masyarakat tak terprovokasi terhadap informasi yang beredar di media sosoal yang menggiring kasus ini ke nuansa ujaran kebencian SARA dan konflik antar suku dan ras.
"Bahwa kejadian tersebut merupakan oknum dan tidak ada unsur SARA dan lainnya," katanya.
3. Abdul mengajak tokoh ulama dan masyarakat menjaga kondusivitas
IDN Times/Khaerul AnwarKapolda mengajak kepada seluruh tokoh ulama dan tokoh masyarakat yang ada di Banten untuk bersama-sama menjaga kondusivitas khususnya di bulan suci ramadan.
"Saya yakin masyarakat kita mampu melewati hal seperti ini dan saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Polda Banten untuk mengusut tuntas masalah ini," katanya.
Baca Juga: Warga Sweeping Kosipa, Kapolda Banten: Jangan Main Hakim Sendiri
