Polresta Serang Diminta Akui Keamanan Tahanan Masih Lemah

Kompolnas meminta untuk segera evaluasi

Serang, IDN Times - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyesalkan atas kaburnya Agus (30), tersangka pembunuhan anak kandung dari rumah tahanan (Rutan) Polresta Serang. Peristiwa tersebut sebagai bukti bahwa masih lemahnya keamanan tahanan di kepolisian.

"Kepolisian harus melakukan evaluasi menyeluruh untuk menguatkannya," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indart saat dikonfirmasi, Sabtu (27/7/2024).

1. Kompolnas mendorong polri harus memastikan petugas untuk menjaga disiplin saat bertugas

Polresta Serang Diminta Akui Keamanan Tahanan Masih Lemahwww.freepik.com

Kompolnas mendorong pimpinan dan seluruh petugas jaga tahanan harus melaksanakan tugas sesuai Peraturan Kapolri (Perkap) terkait perawatan tahanan dan Perkap hak asasi manusia (HAM), termasuk di antaranya memperbanyak jumlah petugas jaga dan memastikan mereka disiplin saat menjalankan tugas.

"Siaga selama bertugas, tidak melakukan penyelewengan selama bertugas, memastikan dilaksanakannya patroli rutin satu jam sekali," katanya.

2. Polisi diminta memperkuat ruang tahanan dan memasang CCTV

Polresta Serang Diminta Akui Keamanan Tahanan Masih LemahSitus Penjara Banceuy atau Sel Bung Karno, Kota Bandung (dok. pribadi/Agithyra Nidiapraja)

Selain itu, polri harus melakukan evaluasi dan memperkuat ruang tahanan, antara lain membangun ruang tahanan secara kokoh, meninggikan plafon dan ventilasi agar tidak mudah dibobol.

"Melengkapi dengan alat pantau yang canggih berupa CCTV dan lampu penerangan yang cukup untuk dapat memastikan para tahanan dalam kondisi baik di ruang tahanan," katanya.

3. Polisi belum berhasil menangkap tahanan yang kabur itu

Polresta Serang Diminta Akui Keamanan Tahanan Masih LemahAgus, tersangka pembunuhan anak kandung ditangkap Juni 2024 (Dok. Istimewa/Polres Serang)

Diketahui sebelumnya, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengaku sampai saat ini pihaknya terus memburu Agus (30), tersangka pembunuhan anak kandung yang melarikan diri dari rumah tahanan.

Sejak Kamis (25/7/2024) hingga Sabtu (27/7/2024), polisi belum berhasil menangkap kembali Agus.

"Saya masih pimpin langsung pencarian dengan menerjunkan tim opsnal," kata Sofwan saat dikonfirmasi.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya