Proyek Toilet SD di Serang Rp134 Juta, Malah Gak Ada Aliran Air

Dana Rp134 juta untuk toilet berukuran hanya 7x4 m. Wajar?

Serang, IDN Times - Pemerintah Kota Serang membangun toilet di sejumlah sekolah dasar (SD). Anggaran setiap toilet dengan menggunakan dana alokasi khusus Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kota Serang itu nilainya mencapai Rp134 juta per toilet.

Berdasarkan dari laman sistem informasi Rencana Umum Pengadaan (RUP) Dindikbud Kota Serang, ada 18 paket pembangunan toilet lengkap beserta sanitasinya dengan sistem pengadaan langsung.

1. Toilet belum bisa difungsikan

Proyek Toilet SD di Serang Rp134 Juta, Malah Gak Ada Aliran AirIDN Times/Khaerul Anwar

Namun berdasarkan pantauan di SDN Ampel Kecamatan Walantaka, Kota Serang, proyek bangunan toilet yang berada di samping sekolah itu telah rampung dibangun, namun dinilai tidak layak. 

Bahkan tidak ada aliran air sehingga pihak sekolah terpaksa mengaliri air dari toilet sebelumnya di sekolah tersebut.

Bangunan sederhana dengan luas sekitar 7×4 lengkap dengan cat kuning warna khas Kota Serang terdapat empat ruangan kamar mandi yang dalamnya ada WC jongkok dan WC duduk. Selain itu ada dua westafel.

"Bangunan masih pabalatak (acak-acakan) begini belum bisa digunain," tutur Sasmita, Kepala Sekolah SD Ampel, Selasa (21/8/2021).

Baca Juga: Pemkot Tangerang Perbaiki 27 Ruas Jalan, Ini Daftarnya

2. Pengadaan toilet dengan anggaran Rp2 miliar lebih sebuah pemborosan

Proyek Toilet SD di Serang Rp134 Juta, Malah Gak Ada Aliran AirIDN Times/Khaerul Anwar

Terpisah, pegiat anti korupsi dari Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada menilai program pengadaan toilet sekolah tersebut bagus. Namun dengan melihat anggaran hingga Rp134 juta per satu unit, Uday menilai itu merupakan pemborosan terlebih di masa pandemik COVID-19.

Berdasarkan data RUP penyedia pembangunan 18 unit toilet sekolah itu menelan anggaran Rp2.526.197.982. "Saya kira ada sebuah kejanggalan," katanya.

Uday mendorong, pengambil kebijakan dalam hal ini Dindikbud Kota Serang harus mengecek langsung ke lapangan kondisi bangunan toilet yang menelan anggaran fantastis tersebut.

"Misalnya toilet duduknya seperti apa misalnya kualitas dari toiletnya, bangunan. Keramiknya itu sangat sederhana itu saya kira," katanya.

3. Kadindik mengaku belum dapat laporan

Proyek Toilet SD di Serang Rp134 Juta, Malah Gak Ada Aliran AirIDN Times/Khaerul Anwar

Dikonfirmasi terpisah, Kadindikbud Kota Serang Alpedi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan progres pembangunan 18 unit toilet sekolah tersebut dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Laporan akan disampaikan jika semua sudah rampung.

"Kan satu paket jadi disampaikan kalau sudah semua. Ini masih proses," katanya.

Baca Juga: Daftar Wilayah di Banten yang Miliki Potensi Energi Terbarukan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya