Sambil Lestarikan Bahasa Jaseng, Bobby Dapat Cuan

Dia cover lagu dan buat komedi dengan bahasa Jasenglish

Serang, IDN Times - Tak bisa dipungkiri kreativitas menjadi sesuatu yang dihargai begitu tinggi. Kehadiran aplikasi media sosial seperti YouTube dan Instagram memberikan tempat untuk berkreasi, bahkan bisa sambil menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Di Banten sendiri, banyak content creator yang berhasil memikat pengikutnya. Berawal dari hobi kini menjadikan konten sebagai ladang usaha. Tak hanya itu, sebagian konten kreator di bumi Jawara ini memiliki misi tertentu untuk membawa kembali bahasa daerah Jaseng (Jawa Serang) terdengar di tempat tongkrongan.

1. Salah satu content creator yang lestarikan bahasa daerah

Sambil Lestarikan Bahasa Jaseng, Bobby Dapat CuanDok. Istimewa/Bobby

Salah satu content creator atau kreator konten yang melestarikan bahasa Jaseng adalah Bobby. Millennial asal Kota Serang ini awalnya hanya hobi bernyanyi kemudian meng-upload video ke YouTube dan Instagram. Namun tak disangka videonya ditonton banyak orang.

Setelah itu dia mulai rutin membuat konten cover lagu dengan menggunakan handphone waktu awal-awal membuat konten.

"Awal-awal pakai kamera HP. Sekarang sudah menggunakan kamera yang sudah lumayan," kata pemilik akun YouTube Bobob saat berbincang-bincang dengan IDN Times, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Cerita Rambo Banten, Millennial yang Angkat Kembali Bahasa Jaseng  

2. Bobby bikin konten cover lagu dan komedi dengan bahasa Jasenglish

Sambil Lestarikan Bahasa Jaseng, Bobby Dapat CuanDok. Istimewa/Bobby

Semakin lama konten Bobby makin kreatif. Bahkan saat ini dia lebih banyak membuat konten cover lagu dan komedi pendek dengan menggunakan bahasa Jawa Serang dan Inggris atau dia sebut Jasenglish.

Salah satu konten yang membuat nama Bobby makin terkenal yakni konten cover lagu hits kaula muda saat ini 'Its Only Me' menggunakan bahasa Jasenglish. Di Instagram bobby sudah mendapatkan centang biru dengan followers 34,1 ribu dan memiliki 7,94 ribu subscriber.

3. Bobby ingin Jaseng bisa menjadi dialek para millennial

Sambil Lestarikan Bahasa Jaseng, Bobby Dapat CuanDok. Istimewa/Bobby

Bobby menjelaskan, alasan dia membuat konten Jasenglish adalah untuk mengajak millennial di Kota Serang untuk tidak malu berbahasa Jaseng di tempat tongkrongan. Sebab, kata Bobby, masih banyak milenial yang takut menggunakan Jaseng khawatir kena bully dan dianggap gak keren.

Hal itu pun pernah dirasakan oleh dirinya sendiri saat ditempat tongkrongan. "Padahal kan itu bahasa daerah orang Sunda aja gak malu pake bahasa Sunda," katanya.

3. Dari Jasenglish ke cuan

Sambil Lestarikan Bahasa Jaseng, Bobby Dapat CuanIlustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Proses tak pernah mengkhianati hasil, kini konten Jasenglish Bobby mulai digemari kaum millennial. Bahkan dia kerap mendapat permintaan dari netizen untuk meng-cover lagu tertentu dengan Jasenglish.

Tak hanya itu dari karya-karyanya di YouTube dan Instagram Bobby telah mendapatkan pundi-pundi rupiah, bahkan, di Instagram dia telah mendapat penghasilan endors.

Baca Juga: 8 Tips Wisata Budaya ke Pemukiman Baduy di Lebak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya