Viral Video Pasien Dipindah ke Isolasi, Begini Penjelasan RSDP Serang
Tangkapan layar video
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Salah satu pasien di Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranaga (RSDP) Serang sempat dipindahkan dari ruang Unit Gawat Darurat (UGD) ke ruang isolasi oleh petugas rumah sakit.
Dalam video yang viral di media sosial, petugas yang memindahkan pasien tersebut menggunakan baju khusus untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Daripada Cari Masker, Mending Jahe
1. Protap penanganan kasus infeksi
IDN Times/khaerul anwarDirut RSDP Serang Rachmat Setia mengatakan, tindakan yang dilakukan petugas merupakan Prosedur Tetap (Protap) terhadap pasien yang menderita gejala kasus infeksi. Hal tersebut sudah dilakukan sejak lama di RSDP.
Dia menilai, hal itu menjadi heboh lantaran saat ini publik ramai membicarakan wabah virus corona.
"Teman-teman biasa melakukan protap infeksius seperti itu. Pertama misalkan difteri, sars, mers. Kebetulan dalam hal ini (ramai) pasien COVID-19, jadi akhirnya kita timbullah viral seperti itu," kata Rachmat saat dikonferensi pers, Selasa (3/3).
2. Pasien tersebut akan diperiksa di ruang isolasi
IDN Times/khaerul anwarMenurut Rachmat, pasien yang ada dalam video itu memang akan diperiksa di ruang isolasi dan ditangani oleh dokter paru. Hingga saat ini, imbuhnya, pihaknya masih memeriksa pasien itu dan belum mengetahui pasti penyakit apa yang dialami pasien.
Untuk mengetahui gejala pasien tersebut pihaknya akan merujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dengan persetujuan dokter paru.
"Jadi apapun hasilnya, kita lihat dari pemeriksaan dari rumah sakit, RSPI Sulianti Saroso," katanya.
3. Pasien keluhkan flu hingga sesak napas
Tangkapan video viralPemeriksaan sementara, kata Rachmat, pasien mengeluhkan flu, pilek, demam, dan sesak napas. Berdasarkan hal tersebut pihak rumah sakit menggunakan protap untuk gejala infeksi.
"Protapnya seperti itu, penanganannya persis sama seperti itu, sars, mers, flu burung juga begitu. Pemakaiannya APD, protap seperti itu, sudah dari dulu," katanya.
Untuk diketahui, sebelum menderita sakit yang bersangkutan pada sekitar tanggal 20 Februari 2020 baru pulang dari Arab Saudi untuk menunaikan ibadah umrah.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang: 17 Warga Sedang Dipantau Karena Pulang dari LN
