Wali Kota Serang Minta Gubernur Tinjau Ulang Penutupan Tempat Wisata

Penutupan wisata dinilai bentuk kewas-wasan Gubernur Wahidin

Serang, IDN Times - Wali Kota Serang Syafrudin meminta Gubernur Banten Wahidin Halim untuk meninjau ulang kebijakan penutupan sementara tempat wisata. Dia berharap destinasi wisata di wilayahnya tetap dibuka karena masih berstatus zona kuning penyebaran COVID-19.

"Mungkin hari ini atau besok ada pencabutan surat edaran atau ada arahan lain. Sementara dari pusat memperbolehkan," kata Syafrudin, Senin (17/5/2021).

Diketahui, Gubernur Banten telah mengeluarkan surat edaran untuk menutup seluruh destinasi wisata di Banten selama libur lebaran. Hal ini tertuang dalam surat intruksi Gubernur Banten No.556/901-Dispar/2021 perihal penutupan sementara destinasi wisata. Penutupan dimulai tanggal 16-30 Mei 2021. 

Baca Juga: Diprotes Pegiat Wisata Soal Penutupan, Wahidin: Gak Ada Urusan

1. Instruksi Gubernur dinilai bentuk kewas-wasan

Wali Kota Serang Minta Gubernur Tinjau Ulang Penutupan Tempat WisataIDN Times/Khaerul Anwar

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu menyampaikan, mengacu kepada arahan dari Presiden Joko Widodo, maka sektor perekonomian masyarakat harus tetap berjalan, begitupun dengan sektor pariwisata.

Pengetatan protokol kesehatan, kata dia, wajib dilaksanakan pengelola wisata dan pengunjung serta kapasitas 50 persen.

"Tapi instruksi pak Gubernur yang menutup itu adalah salah satu kewas-wasan," katanya.

Baca Juga: Ada Kerumunan, Pantai Tanjung Pasir Ditutup!

2. Wisata berkaitan dengan sektor masyarakat ekonomi kecil

Wali Kota Serang Minta Gubernur Tinjau Ulang Penutupan Tempat WisataIDN Times/Khaerul Anwar

Saat ini, Syafrudin berharap Wahidin Halim mempertimbangkan untuk membuka kembali objek wisata karena sangat berkaitan dengan keberlangsungan ekonomi masyarakat kecil.

"Pemkot Serang akan tetap menunggu instruksi pak Gubernur tentang penutupan tempat wisata," katanya.

3. Kota Serang berstatus zona kuning

Wali Kota Serang Minta Gubernur Tinjau Ulang Penutupan Tempat WisataIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Kendati demikian, Syafrudin mengaku terus berupaya menekan penyebaran virus corona yang pertama kali menyebar di Wuhan, Tiongkok itu. Langkah itu, menurut dia, mulai dari edukasi protokol kesehatan, tracing hingga vaksinasi. Kini ibu kota Banten itu berstatus zona kuning.

"Artinya supaya masyarakat mengerti bahwa COVID-19 ada dan menyadari juga virus ini masih ada di lingkungan kita," katanya.

Baca Juga: Intruksi Gubernur Tak Diindahkan, Pantai Carita Tetap Buka

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya