Wamendes PDTT Budi Kembali Dilaporkan ke Polda Banten 

Postingan Pak Wamen dianggap menyakiti hati kader Demokrat

Serang, IDN Times - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi kembali dilaporkan ke Polda Banten oleh DPD Partai Demokrat Banten atas dugaan penyebaran berita bohong dan fitnah yang menimbulkan kebencian kepada Partai Demokrat dan mahasiswa.

"Kami selaku pengurus DPD Demokrat Banten beserta fraksi DPRD melaporkan terkait postingan Budi Ari Setiadi beliau selaku Wamendes," kata Kepala Bakomstrada PD Banten, Rohman Setiawan, Senin (2/8/2021).

1. Partai Demokrat merasa dirugikan

Wamendes PDTT Budi Kembali Dilaporkan ke Polda Banten IDN Times/Khaerul Anwar

Dia menilai postingan Budi pada tanggal 24 Juli 2021 pukul 11.53 WIB di akun media sosial Facebook-nya itu telah menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat dan merugikan citra Partai Demokrat.

"Seolah-olah partai Demokrat ini biang rusuh. Tentunya kami menunggu respons dari kepolisian," katanya.

2. Hingga saat ini postingan Budi belum dihapus

Wamendes PDTT Budi Kembali Dilaporkan ke Polda Banten Tangkapan layar

Diketahui, postingan yang berbentuk karikatur dalam posting-an Budi tersebut menggambarkan telapak tangan dengan masing-masing jari diisi oleh boneka. Dalam gambar itu, tampak ada sosok berjas yang berkepala kursi di ibu jari, kemudian pria berkumis dan berekor tikus yang menggantung dan memegang segepok uang di jari telunjuk.

Kemudian ada juga dua sosok di jari tengah dan jari manis yang tengah berkelahi dan sosok seperti pengemis di jari kelingking. Namun yang mencolok adalah tulisan DE-MO-K-RA-T. Gambar itu kemudian dilengkapi dengan tulisan Pakai 'Tangan Adik-Adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya #BONGKARBIANGRUSUH'.

Hingga saat ini posting tersebut belum dihapus oleh Budi Arie Setiadi.

3. Demokrat Banten mendesak Budi mengklarifikasi dan hapus postingan

Wamendes PDTT Budi Kembali Dilaporkan ke Polda Banten Dokumen Istimewa

Demokrat Banten mendesak Ketua Umum Projo itu untuk menyampaikan klarifikasi dan menghapus posting tersebut serta meminta maaf karena dinilai telah menyakiti hati kader Demokrat se Indonesia. Posting-an yang disematkan Budi terhadap partai berlambang Mercy itu tidak berdasar.

"Kami minta klarifikasi agar tidak menjadi fitnah dan membuat marah kader partai Demokrat se-Indonesia," katanya.

Baca Juga: Diduga Sebar Hoaks, Wamendes Dilaporkan Demokrat ke Polda Jabar

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya