Warga Kota Serang Masih Enggan Beralih ke KTP Digital

Menurut pendapatmu, enakan pakai KTP fisik atau digital ya?

Serang, IDN Times - Pemerintah tengah mengganti e-KTP dengan Identitas Kependudukan Digital (IKD) alias KTP digital yang bisa diakses melalui smartphone. Fungsi IKD antara lain sebagai pembuktian identitas, autentifikasi identitas, dan otorisasi identitas. Meski begitu aplikasi IKD nyatanya tidak langsung cepat diterima oleh warga.

1. Warga masih suka KTP yang berbentuk fisik

Warga Kota Serang Masih Enggan Beralih ke KTP DigitalIlustrasi e-KTP (dok. IDN Times/Ita)

Kepala Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang, Dulbarid mengatakan, mayoritas warganya tak berminat beralih ke KTP digital karena dianggap terlalu rumit. Tak hanya itu, masih banyak warga Kota Serang yang belum menggunakan smartphone.

"Kendalanya sama, orang kita (warga Kota Serang) ini pengennya pegang fisik gak mau di HP," kata Dulbarid yang mendampingi PJ Wali Kota Serang, Yedi Rahmat, saat sidak hari pertama kerja di kantornya, Selasa (16/4/2024).

2. Baru sekitar 4 persen warga Kota Serang telah beralih ke KTP digital

Warga Kota Serang Masih Enggan Beralih ke KTP DigitalSeorang warga Gunungpati Semarang saat menjajal aplikasi IKD untuk mengecek data e-KTP dan TPS untuk pemilu 2024. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Menurut Dulbarid, hingga bulan keempat tahun 2024, baru 4 persen warga Ibu Kota Provinsi Banten yang telah beralih ke KTP digital. Padahal, kata dia, pihaknya telah melakukan strategi jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah dan pusat keramaian.

Diketahui, pemerintah pusat telah menargetkan 30 persen realisasi KTP digital di setiap kabupaten/kota.

"Empat persen itu sekitar 15 ribu warga, tahun ini target 40 persen itu sekitar 400 ribu," katanya.

3. Dulbarid menuding kurang sosialisasi pusat jadi penyebabnya

Warga Kota Serang Masih Enggan Beralih ke KTP DigitalTampilan KTP digital (IDN Times/Khusnul Hasana)

Atas minimnya peminat tersebut, Dulbarid, menuding kurangnya pemahaman dan sosialisasi terkait fungsi IKD dari pemerintah pusat menjadi penyebab bahwa IKD masih belum diterima warga.

"Mohon maaf sosialisasinya dari pusat ini agak kurang terkait dengan fungsi KTP digital," katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya