17 Kasus Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, 7 Orang Meninggal

Polisi mengklaim angka kecelakaan menurun signifikan

Serang, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Banten mencatat ada sebanyak 17 kasus kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024. Akibat terjadinya belasan kasus kecelakaan itu sebanyak 7 orang meninggal dunia.

Kendati demikian, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi mengklaim, jumlah angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini menurun sginifikan dibandingkan tahun lalu. 

"Menurun 71 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak total 58 kejadian kecelakaan lalu lintas," kata Leganek pada Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Libur Lebaran, 10 Laporan Kebakaran Diterima BPBD Kota Tangerang

1. Angka korban jiwa akibat kecelakaan menurun drastis

17 Kasus Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, 7 Orang MeninggalDok. Istimewa/Polda Banten

Tak hanya itu, lanjut Leganek, jumlah korban jiwa akibat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik pun menurun 73 persen. Dari data polisi, ada sebanyak 7 orang yang meninggal dunia.

"Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 26 jiwa," katanya.

2. Korban luka berat dan ringan juga menurun

17 Kasus Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, 7 Orang Meninggalilustrasi kecelakaan kereta dan mobil/bus (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara, untuk jumlah korban luka berat pada periode tahun ini sebanyak 4 orang menurun 50 persen dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 8 orang.

"Sedangkan untuk jumlah korban luka ringan pada periode tahun ini sebanyak 25 orang menurun 66 persen dibandingkan pada periode tahun lalu sebanyak 73 orang," kata Leganek.

3. Dampak kerugian hanya Rp90 juta

17 Kasus Kecelakaan Selama Mudik Lebaran, 7 Orang MeninggalIlustrasi kecelakaan truk. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas senilai Rp 90,1 juta, atau menurun 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu Rp109,9 juta.

Penurunan angka kecelakaan, korban jiwa, dan korban luka- luka, kata dia, berkat kerja bersama semua pihak selama arus lalu lintas pemudik.

Selain itu, kata Leganek, rekayasa arus lalu lintas mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas berdasarkan situasi lalu lintas terkini di sepanjang jalur objek pengamanan.

"Operasi Ketupat Maung 2024 ini terbilang sukses karena proses pengamanan arus mudik, arus balik lebaran, serta pengamanan jalur wisata dapat berjalan aman dan lancar," katanya.

Baca Juga: Dinkes Tangerang: DBD Tinggi Karena Kebiasaan Tampung Air Hujan

Khairil Anwar Photo Community Writer Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya