Cabut Baiat ke ISIS, Ratusan Warga Banten Ikrar Setia pada NKRI
IDN Times/Khaerul Anwar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - sebanyak 107 warga Banten yang sempat bergabung menjadi anggota organisasi teroris atau simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), mengucap janji setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mereka berasal dari dua aliran, yakni Jemaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamiyah (JI). Mereka mengucapkan ikrar secara serentak yang di gelar di Aula Dinas PUPR Provinsi Banten, Rabu (15/11/2023). Mereka juga mencabut baiat masing-masing kepada ISIS.
Setelah ikrar itu, satu per satu warga itu mencium bendera merah putih yang merupakan lambang negara Indonesia. Acara yang digelar Mabes Polri dan Polda Banten tersebut dihadiri ulama kharismatik Banten, Abuya Muhtadi Dimyati, dan tokoh ulama lain.
Baca Juga: Banten Ranking 1 Soal Pengangguran, Sekda Banten Ragukan Data BPS
1. Ratusan simpatisan ISIS itu melakukan ikrar kembali ke NKRI atas kesadaran sendiri
Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)Direktur Pencegahan Densus 88 Anti-Teror Polri, Brigjen Pol Tubagus Ami Prindani mengatakan, pelepasan baiat dan ikrar setia terhadap NKRI ini merupakan kesadaran sendiri dari ratusan anggota mantan simpatisan ISIS. Mayoritas dari mereka, kata Tubagus, bergabung menjadi anggota organisasi terlarang karena hanya ikut-ikutan.
"Saat kita berikan penjelasan sosialisasi, mereka sadar dan mau kembali. Inilah salah satu upaya kita untuk mengembalikan mereka, supaya kembali ke masyarakat," kata Tubagus.
2. Ratusan mantan simpatisan ISIS itu akan mendapat pembinaan dan pengawasan
IDN Times/Khaerul AnwarTubagus juga mengungkap, mereka yang secara sukarela kembali ke pangkuan NKRI tidak dikenakan hukum pidana. Meski tak dihukum, mereka bakal tetap mendapatkan pembinaan dan pengawasan serta monitoring dari Polri dan pemerintah.
"Supaya mereka tidak kembali karena kadang-kadang masih ada upaya juga dari kelompok yang lama untuk menarik kembali. Nah ini yang harus kita jaga," katanya.
Menurutnya, mencegah paham radikal merupakan tanggung jawab bersama berbagai pihak.
3. Pasca ikrar, mereka berhak mendapatkan hak sebagai warga negara
Ratusan warga Banten mengikrarkan setia pada NKRI (IDN Times/Khaerul Anwar)Selain itu, mereka juga kembali mendapatkan hak-hak sebagai warga negara Indonesia, mulai dari bantuan sosial, pembuatan KTP, hingga program-program lain yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
"Jadi ini memang perlu supaya ada kejelasan dan juga ini upaya kita untuk terus menekan yang masih tergabung supaya mereka juga semuanya ikut kembali (lepas baiat)," katanya.
Baca Juga: Pemprov Banten Mulai Pungut Pajak Kantin Sekolah, Segini Besarannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
