KPPS Meninggal di Banten Jadi 13 Orang, KPU Mulai Salurkan Santunan

Ahli waris korban mendapatkan santunan kematian Rp45 juta

Serang, IDN Times - Korban meninggal petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Provinsi Banten kembali bertambah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini total ada sebanyak 13 petugas yang meninggal dunia.

Tiga korban penambahan berasal dari Kabupaten Tangerang, Kota Serang, dan Kota Tangerang Selatan.

"Semalam di Tangsel infonya ada lagi yang meninggal 1. Total per pagi hari ini jadinya sudah 13 orang," kata Komisioner KPU Provinsi Banten, M Ali Zaenal Abidin, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga: KPPS Tangsel yang Meninggal Tinggalkan Istri Tengah Hamil 8 Bulan

1. Satu korban sempat batuk dan meriang sebelum meninggal

KPPS Meninggal di Banten Jadi 13 Orang, KPU Mulai Salurkan SantunanIlustrasi pemeriksaan kesehatan (Antara/Arnas Padda)

Dia menjelaskan, untuk korban yang baru dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 20 Kelurahan Pondok Jagung, Kabupaten Tangerang bernama Pedrik saat bertugas masih kondisi normal. Namun pas penghitungan suara korban batuk terus sampai keluar lendir dan dipaksain sampai pagi jam 05.00 WIB.

Saat setelah pulang ke rumah, korban meriang dan dirawat di rumah sakit hingga hari Jumat (16/2/2024). Tak lama, korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

"Untuk dua korban lagi kronologisnya kami masih menunggu dari KPU kabupaten/kota," katanya.

2. KPU mulai menyalurkan santunan kematian

KPPS Meninggal di Banten Jadi 13 Orang, KPU Mulai Salurkan Santunanilustrasi rupiah (freepik.com/ dhvisuality)

Ali mengatakan, KPU telah mulai menyalurkan santunan kepada para petugas KPPS dan juga petugas ketertiban yang meninggal dunia usai menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.

Hingga saat ini baru Kabupaten Serang yang disalurkan, sementara daerah masih dalam proses. “Yang meninggal mendapatkan santunan Rp36 juta dan ditambah bantuan pemakaman sebesar Rp10 juta,” katanya.

3. Rata-rata korban yang meninggal karena kelelahan

KPPS Meninggal di Banten Jadi 13 Orang, KPU Mulai Salurkan SantunanPemeriksaan petugas Pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

Namun, Ali menjelaskan, rata-rata penyebab kematian anggota KPPS di Banten disebabkan karena kelelahan, sesak napas hingga serangan jantung. Dari beberapa korban meninggal dunia sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

"Ada yang sakit kemudian dirawat di RS kemudian meninggal," kata Ali

Baca Juga: Petugas KPPS yang Meninggal di Banten Jadi 10 Orang, Duh!

Khairil Anwar Photo Community Writer Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya