Pengrajin Krey Sawit Lebak Keluhkan Pemasaran ke DPRD Banten
IDN Times/Khaerul Anwar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Produksi kerajinan krey sawit telah menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat Kampung Cihiyang, Catihan, Cipancur dan Sebagi, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Mulanya krey sawit itu digunakan masyarakat untuk perlindungan ruangan agar tidak terkena air hujan, dan kepanasan dari terik matahari. Namun, lama kelamaan perajin krey sawit semakin berkembang hingga menggulirkan pendapatan ekonomi masyarakat. Sehingga kehidupan mereka menjadi lebih baik dan sejahtera.
1. Kerajinan krey dapat membuka mata pencaharian masyarakat setempat
IDN Times/Khaerul AnwarAngka kemiskinan dan pengangguran masyarakat Cipancur dan Sebagi, Kecamatan Rangkasbitung, cukup tinggi. Karena kebanyakan mereka adalah buruh perkebunan kelapa sawit di PTPN VIII Cisalak. Namun, kini kehidupan mereka jauh lebih baik dan kesejahteraan meningkat dibandingkan sebelumnya.
“Kebetulan di Desa ini ada perkebunan kepala sawit, kami memanfaatkan pelepahnya untuk pembuatan krey,” kata Rini, pengrajin krey pelepah sawit, Minggu (16/6/2024).
2. Para pengrajin curhat ke Andra Soni keluhkan pemasaran
IDN Times/Khaerul AnwarKendati demikian, sebagian besar para pengrajin masih mengalami kendala untuk kelangsungan usahanya, terutama di masalah pemasaran. Sulitnya masalah pemasaran itu, dimanfaatkan oleh pengepul untuk memborong hasil kerajinan itu dengan harga murah. Jika langsung ke konsumen, mereka menjual Rp50 ribu per lembar dengan ukuran 2 meter.
Keluhan itu disampaikan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu kepada Ketua DPRD Banten, Andra Soni, saat kunjungan.
“(Kerajinan ini) kami kirim ke Bogor. Kadang-kadang ada juga pengepul datang ke sini, cuma ya itu harganya lebih murah dibanding dikirim langsung,” katanya.
Rini berharap, pemerintah daerah dapat memfasilitasi para pengrajin untuk memperluas pemasaran bukan hanya di wilayah Banten dan Jabar namun bisa tembus ke luar Jawa. Dengan demikian, perekonomian akan lebih meningkat.
“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian bapa Andra Soni. Kami ingin jangkauan pemasaran yang lebih luas,” harapnya.
3. Andra siap membantu para UMKM hingga mendapat dukungan pemerintah
IDN Times/Khaerul AnwarSementara itu Andra Soni yang juga merupakan bakal calon Gubernur Banten mengatakan, UMKM berperan penting dalam perekonomian Banten. Antara lain untuk penyerapan tenaga kerja.
“UMKM menjadi pilar penting bagi ekonomi masyarakat di Banten,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Banten tersebut.
UMKM, lanjut Andra, perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Masukan tentang pemasaran menjadi hal penting yang perlu ditindaklanjuti.
“Apa yang disampaikan masyarakat akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan yang dimiliki saat ini (sebagai Ketua DPRD Banten),” katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
