Produksi Beras di Banten Turun 109 Ribu Ton pada 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Dinas Pertanian Provinsi Banten mencatat produktivitas padi atau beras di wilayahnya terus menurun. Pada tahun 2023 tercatat produksi padi di tanah para Jawara menurun hingga sebanyak 109 ribu ton.
"Produksi padi Banten 2023 kalau dalam angka turun 6,14 persen dibandingkan produksi di tahun 2022," kata Kepala Dinas Pertanian Banten Agus Tauchid saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
1. Jumlah total produksi padi Banten 1.678.766 ton di tahun 2023
Agus menyampaikan jumlah total produksi padi gabah kering di Banten pada tahun 2023 hanya mencapai 1.678.766 ton. Lebih sedikit jika dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya sebesar 1.788.583 ton.
Kendati menurun, kata Agus, Banten tetap berada di posisi ke delapan sebagai daerah lumbung beras nasional. "Penurunan juga sama dialami di tingkat nasional yang mengalami penurunan 6 persen sampai dengan 7 persen," katanya.
2. Perubahan iklim atau El Nino disebut jadi penyebab
Agus menjelaskan, penurunan jumlah produksi padi di Banten disebabkan oleh dampak perubahan iklim El Nino yang mengakibatkan terjadinya kekeringan berkepanjangan dan krisis air sehingga berdampak gagal panen.
"Lebih ke dampak El Nino, bukan karena adanya penyusutan lahan (pertanian)," katanya.
Baca Juga: Mulai 2024, Warga Miskin di Banten Tak Bisa Berobat Pakai SKTM
3. Penurunan ini berdampak terjadinya defisit beras
Penurunan produksi ini menjadi salah satu penyebab Banten mengalami defisit beras sejak dua bulan terakhir. Sekitar 70 ribu ton lebih beras impor masuk per bulan untuk menambal defisit di Provinsi Banten.
"Sehingga defisit di bulan Januari sebesar 73.436 ton beras," katanya.
Baca Juga: Banten Masuk Zona A Kampanye Terbuka Capres-Cawapres
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.