Proyek Strategis Breakwater Cituis Bermasalah, Ini Kata Al Muktabar

Ia berjanji akan menindak anak buah yang bermain

Serang, IDN Times - Pj Gubernur Banten Al Muktabar angkat bicara soal proyek pembangunan breakwater Cituis di Kabupaten Tangerang. Proyek ini masuk dalam salah satu program startegis daerah (PSD) dan mendapat pengawalan kejaksaan, tetapi justru bermasalah.

"Didampingi (kejaksan) saja masih ada ASN yang begitu (mencari keuntungan). Saya berpikir penting pendampingan itu," kata Al Muktabar kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Baca Juga: Bermasalah, Proyek Breakwater di Tangerang Masuk PSD Pemprov Banten

1. Al Muktabar menyebut proyek ini bermasalah karena ada anak buahnya yang nakal

Proyek Strategis Breakwater Cituis Bermasalah, Ini Kata Al MuktabarDok. Istimewa/DKPBanten

Al Muktabar menilai, salah satu proyek yang mendapat pendampingan tim Walpam Kejati Banten ini bermasalah karena ada oknum anak buahnya di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten yang nakal.

Diketahui, dari hasil gelar perkara tindak pidana khusus Kejati Banten ada dugaan kasus gratifikasi dalam proyek pemecah ombak tersebut. Kasus ini pun telah naik penyidikan.

"Perilaku individu itu nanti kami akan dalami dan tentu kejaksaan sangat objektif melihat itu," katanya.

2. Al Muktabar berjanji bakal beri sanksi tegas anak buahnya yang nakal

Proyek Strategis Breakwater Cituis Bermasalah, Ini Kata Al MuktabarIDN Times/Khaerul Anwar

Al Muktabar menegaskan, akan memberi sanksi tegas kepada oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) DKP Banten karena sudah bermain-main di proyek yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadi abrasi di wilayah pesisir Tangerang itu.

"Di samping pidana, kami akan menegakkan disiplin pegawai," katanya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Proyek Breakwater di Tangerang Naik ke Penyidikan

3. Muktabar juga minta Inspektorat memeriksa pekerjaan proyek breakwater ini

Proyek Strategis Breakwater Cituis Bermasalah, Ini Kata Al MuktabarDok. Istimewa/DKPBanten

Selain itu, pihaknya pun tengah mengintruksikan Inspektorat Banten untuk memeriksa proyek pembangunan breakwater Cituis tersebut lantaran ada juga dugaan kekurangan volume hasil pekerjaan.

"Volume pekerjaan lagi ada pemeriksaan," katanya.

Khairil Anwar Photo Community Writer Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya