Ratusan Mahasiswa di Serang Akan Turun ke Jalan, Tuntut Adili Jokowi
Ilustrasi demo. IDN Times/Mardya Shakti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi di Serang akan turun ke jalan menggelar demonstrasi menyikkapi polemik aturan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ratusan mahasiswa itu merupakan gabungab dari organisasi kemahasiswaan, unsur organisasi mahasiswa eksternal kampus, dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) juga akan bergabung dalam aksi besar-besaran ini pada Kamis siang (22/8/2024).
Baca Juga: Didemo Soal Revisi UU Pilkada, DPR Klaim Terima Perwakilan Massa
1. Aksi menyikapi langkah DPR yang menganulir putusan MK mengenai UU Pilkada
Ilustrasi tuduhan (IDN Times/Mardya Shakti)Unjuk rasa ini dalam rangka menanggapi langkah anggota DPR RI yang menganulir putusan Mahkamah Kontitusi (MK) terkait Pilkada 2024.
Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Serang, Muhammad Nurlatif mengatakan, mahasiswa akan berkumpul di kampus UIN SMH Banten sebelum bergerak menuju bunderan lampu merah Ciceri Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang.
"Kami berangkat dari kampus menuju lampu merah Ciceri. Lebih 200 mahasiswa berbagai organisasi turun hari ini," kata Latif.
2. Mahasisa menuntut untuk mengadili Jokowi
Ilustrasi Presiden Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)Dalam aksi tersebut, kata Latif, para mahasiswa mengangkat isu besar 'rezim oligarki pengkhianat rakyat' dan 'selamatkan demokrasi dari rezim oligarki'.
Di akhir masa jabatannya, Jokowi dinilai telah bertindak di luar nalar yang lebih mementingkan oligarki, ketimbang kepentingan rakyat.
"Makanya kami menuntut untuk mengadili Jokowi beserta kroconya dan DPR harus sepakati putusan MK," katanya.
3. Mahasiswa masih memobilisasi masa
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Hingga saat ini mahasiswa masih melakukan mobilisasi masa sebelum berangkat ke titik lokasi aksi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
