Ratusan Warga Cilegon Terpapar Gas PT Chandra Asri Pacific

DLH Banten tengah dalami dugaan pencemaran lingkungan itu

Cilegon, IDN Times - Ratusan warga di Kota Cilegon, Provinsi Banten, terpapar gas kimia dari PT Chandra Asri Pacific Tbk di Ciwandan.

Berdasarkan data, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, tercatat ada 558 warga terpapar, yang terdiri dari 108 anak dan 450 dewasa.

Warga yang terpapar ini berasal dari Kecamatan Pulomerak 49 orang, Kecamatan Grogol 21 orang, Kecamatan Ciwandan 283 orang dan Kecamatan Citangkil 25 orang.

1. Dua orang masih menjalani perawatan di Puskesmas Ciwandan

Ratusan Warga Cilegon Terpapar Gas PT Chandra Asri PacificDok. Istimewa/Engkos

Hingga saat ini, masih ada dua orang warga yang masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Ciwandan. Mereka mengeluhkan sakit kepala dan mual.

Seorang pasien, Leni (42) warga Lingkungan Pangabuan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, masih menjalani perawatan sejak kemarin.

"Pagi sekira pukul 08.00 WIB ke Puskesmas karena merasakan mual dan muntah-muntah," kata Leni saat dikonfirmasi, Minggu (21/1/2024).

2. Warga sekitar mencium bau menyengat sehingga menyebabkan mual

Ratusan Warga Cilegon Terpapar Gas PT Chandra Asri PacificDok. Istimewa/Engkos

Sementara suami Leni, Juli Permana (45) mengatakan, istrinya mencium bau menyengat sekira pukul 06.30 WIB. Kala itu, Leni sedang memasak di dapur.

"Saat membuka pintu istri saya mencium bau menyengat, kemudian pusing, mual dan muntah-muntah," katanya.

3. Rumah mereka hanya berjarak 200 meter dari PT Chandra Asri

Ratusan Warga Cilegon Terpapar Gas PT Chandra Asri PacificDok. Istimewa/Engkos

Juli menjelaskan, jarak rumah dia dan PT Chandra Asri Pacific Tbk get 15 sekira 200 meter. Sehingga bau tersebut tercium begitu menyengat.

"Istri saya sempat dibawa pulang, terus kambuh lagi. Makanya dibawa ke sini lagi," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Banten, Wawan Gunawan menyebut, pihaknya tengah mendalami dugaan pencemaran lingkungan akibat gangguan alat PT Chandra Asri Pacific Tbk di Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu (20/1/2023).

"Kami harus cek kebenarannya, gak bisa asal bicara. Tim Dakum (penindakan hukum) juga harus turun. Kalau memang ada pencemaran kan kami harus tindak tegas. Bila melakukan pencemaran kita sanksi," kata Wawan melalui WhatsApp.

Khairil Anwar Photo Community Writer Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya