Real Count KPU, Klan Jayabaya Terancam Gagal ke Senayan
Dok. Istimewa/igviajayabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Klan dinasti Jayabaya yang memiliki basis di Kabupaten Lebak terancam gagal lolos ke Senayan. Raihan suara mereka tertinggal dari calon anggota legislatif (caleg) lain di Dapil Banten 1.
Nama belakang Jayabaya di Banten merujuk pada mantan Bupati Lebak 10 tahun, Mulyadi Jayabaya, yang saat ini menjadi pengusaha infrastruktur.
Utusan keluarga Jayabaya yang maju di Dapil Banten 1 meliputi Pandeglang dan Lebak adalah Iti Octavia Jayabaya, petahana Hasbi Asyidiki Jayabaya, dan Vivi Sumantri Jayabaya.
1. Mantan Bupati Lebak, iti Octavia Jayabaya, tak kuasa melawan anak Bupati Irna
Dok. Istimewa/IDN TimesBerdasarkan data real count di Pemilu2024.KPU.go.id yang diakses pada Sabtu (22/2/2024) siang, raihan suara mereka tidak cukup untuk masuk ke posisi enam besar caleg yang lolos. Data yang sudah masuk sejauh ini mencapai sekitar 69 persen.
Dari data tersebut, mantan Bupati Lebak dua periode, Iti Octavia Jayabaya yang maju dari Partai Demokrat, mendapat 38.8912 suara di bawah Rizki Aulia Rahman Natakusumah dengan raihan 63.226 suara.
Secara hitungan kuota, hanya Rizki sebagai peringkat satu dari partai tersebut yang bisa lolos. Rizki merupakan petahana sekaligus putra penguasa Pandeglang, yakni Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Dimyati Natakusumah.
2. Suara Hasbi Jayabaya kalah oleh Tia dan sejarawan Bonnie Triyana
Dok. Istimewa/kpuSementara Hasbi Jayabaya, yang merupakan adik dari Iti Octavia Jayabaya, mengumpulkan 17.273 suara. Di PDIP, dia untuk sementara berada di posisi ketiga.
Adapun suara terbanyak di PDIP Dapil Banten 1 sementara dikantongi oleh caleg Tia Rahmania 23.5233 suara, disusul sejarawan Bonnie Triyana berada di posisi kedua dengan raihan 21.2532 suara.
3. Vivi gagal lolos karena Perindo tak memenuhi ambang batas parlemen
IDN Times/Khaerul AnwarKemudian, Vivi Sumantri Jayabaya pun serupa. Keponakan dari Mulyadi Jayabaya ini untuk sementara hanya mendapatkan
4.927 suara.
Faktor Vivi tidak lolos disebabkan juga karena partainya, Perindo, diprediksi tidak mencapai syarat ambang batas parlemen empat persen. Padahal, suara Vivi tertinggi dibanding caleg lain di partainya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
