Siswi SMP di Serang Diperkosa Ayah Kandung Hingga Melahirkan Anak
Ilustrasi kekerasan pada perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Seorang pria inisial AP di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten tega memperkosa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun hingga hamil dan melahirkan.
Korban AS diketahui melahirkan anak tersebut seorang diri dengan ditemani sang ayah di kamarnya. Korban ditemukan sudah melahirkan oleh kakaknya berinisial EN pada Selasa (16/4/2024) kemarin.
1. Korban melahirkan anak sendiri ditemani sang ayah di kamar
ilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Qurrota Akyun mengatakan, kasus kekerasan seksual yang dilakukan ayah kepada anak kandungannya itu terungkap usai proses persalinan.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP tersebut, melahirkan sendiri tanpa bantuan siapapun, hanya ditemani sang ayah. "Lampu kamar dimatikan dan kamar pun ditutup, kemudian pada saat bayi keluar, korban teriak," kata Qurrota Akyun, Kamis (18/4/2024).
2. Kakak korban kaget ada bayi di kamar adiknya setelah mendengar teriakan
Ilustrasi kekerasan pada perempuan dan anak. (IDN Times/Aditya Pratama)Mendengar teriakan itu, kakak korban yang juga sedang berada di rumah langsung mengecek ke dalam kamar. Saat dicek, ia kaget karena sudah ada sesosok bayi di kamar adiknya itu.
"Pihak keluarga langsung menghubungi bidan untuk memeriksa keadaan korban dan bayi berjenis perempuan itu," katanya.
Saat itu belum diketahui siapa pelaku yang telah menghamili korban. Bidan yang bertugas pun meminta ayah kandung korban, yaitu AP untuk membelikan susu untuk bayi tersebut karena ASI korban tidak mau ke luar.
“Terus bapaknya disuruh bidan Uun beli susu, karena ASInya gak ke luar. Tapi (AP) gak pulang-pulang (kabur),” kata Qurrota.
3. Keluarga kaget saat mendengar keterangan korban dihamili ayahnya
Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)Saat itu, keluarga yang penasaran pun terkait sosok yang menghamili anaknya tersebut akhirnya memutuskan untuk menanyakannya secara langsung kepada korban.
“Keluarga kan kaget kok anak ini bisa hamil, saat ditanya siapa yang menghamili, korban ngaku dihamili oleh bapaknya," kata Qurrota.
Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang, AKP Andy Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, polisi masih mendalami kasus tersebut. Saat ini korban dan bayinya sudah mendapatkan perawatan medis.
"Untuk sementara keterangan korban serperti itu (pelaku ayahnya). Tapi masih kami dalami karena korban belum bisa kami periksa karena masih dalam perawatan," katanya.
Laporkan!
ilustrasi pengguna memasukkan nomor telepon kepada pengirim dana (unsplash.com/NordWood Themes)Jika kamu melihat atau mengetahui ada indikasi kekerasan dan eksploitasi yang dialami anak-anak dan perempuan, jangan diam dan laporkan!
Berikut salah satu lembaga yang bisa kamu hubungi:
1. Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten
Komplek Griya Gilang Sakti, Blok B3, Sumur Pecung, Kota Serang, Banten
HP: 085211559388
2. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Alamat:
Jl. Teuku Umar No. 10 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat DKI Jakarta, Indonesia
Telepon: (+62) 021-319 015 56
Whatsapp: 0821-3677-2273
Fax: (+62) 021-390 0833
Email: pengaduan@kpai.go.id
3. Komnas Perempuan
Email: petugaspengaduan@komnasperempuan.go.id
Facebook: www.facebook.com/stopktpsekarang/
Twitter: @komnasperempuan
4. LBH APIK
Whatsapp: 0813-8882-2669 (WA only) mulai pukul 09.00-21.00 WIB
Email: PengaduanLBHAPIK@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
