Suara Airin Menggelembung di Sirekap Hingga Ratusan Per TPS

#GenZMemilih suara Airin melejit tinggalkan Rano Karno

Serang, IDN Times - Ada indikasi penggelembungan suara Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany. Perolehan suara Airin yang maju sebagai calon anggota legislatif DPR dari Dapil Banten III itu tak sesuai antara formulir C hasil dan Sirekap.

Hal ini diduga menjadi penyebab suara Airin melejit. Bahkan meninggalkan jauh perolehan suara yang didapatkan oleh dua mantan Gubernur Banten, Rano Karno dan Wahidin Halim, di Dapil Banten III yang meliputi wilayah Tangerang Raya.

Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Minggu (18/2/2024) pukul 10.53 WIB suara Airin mencapai 54.729 dari 42, 01 persen suara yang masuk.

Sementara Rano Karno baru memperoleh 31.321 dan Wahidin Halim memperoleh 22.720 suara.

1. Suara Airin menggelung hingga ratusan di banyak TPS

Suara Airin Menggelembung di Sirekap Hingga Ratusan Per TPSDok. Istimewa/infopemilu

Dari hasil penelusuran IDN Times, ada ketidaksesuaian antara formulir C hasil dan Sirekap di banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Tangerang.

Seperti di TPS 002 Bonisari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang perolehan suara istri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan itu adalah 14 suara. Sedangkan yang tercatat di sistem Sirekap itu 844.

Begitu pula di TPS 035 Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang suara Airin itu hanya 12. Di Sirekap tercatat 85 suara.

Tak hanya itu, di TPS 001 Mekar Kondang, Sukadiri, Kabupaten Tangerang suara Airin itu 15 suara. Sedangkan di Sirekap tercatat 525 suara. Masih di Desa Mekar Kondang, TPS 003, Airin memperoleh 4 suara. Di Sirep suara Airin menggelembung mencapai 804 suara.

Dari sebanyak TPS yang ditelusuri oleh IDN Times, didapati suara Airin berbeda jauh antara formulir C hasil dengan Sirekap bahkan mencapai perbedaannya puluhan dan ratusan suara. Bahkan, data salah tersebut tak kunjung diperbaiki oleh KPU.

Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi di TPS lainnya di Tangerang Raya.

2. KPU Banten klaim itu terjadi karena ada kesalahan sistem Sirekap

Suara Airin Menggelembung di Sirekap Hingga Ratusan Per TPSDok. Istimewa/sirekap

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Provinsi Banten, Akhmad Subagja mengatakan, perbedaan data terbut karena terjadi terjadi kesalahan yang terjadi pada sistem Sirekap. Ada pembacaan yang tidak sempurna saat foto formulir C hasil dikonversi dalam sistem sirekap.

Namun, ia menyayangkan seharusnya ketika angkanya berbeda, semestinya langsung diperbaiki di sistem Sirekap langsung oleh petugas KPPS setempat.

"Maka itulah harusnya temen-temen KPPS ketika angka dibaca tidak sempurna itu harus dilakukan perbaikan di sirekapnya lalu dikirim ke server KPU sehingga datanya itu mengikuti data yang di C plano. Harus sesuai," katanya.

3. KPU klaim tidak ada unsur kesengajaan

Suara Airin Menggelembung di Sirekap Hingga Ratusan Per TPSIDN Times/Khaerul Anwar

Kendati demikian ia membantah ada unsur kesengajaan dalam perbedaan data angka perolehan suara yang fantastis ini. Diklaim Subagja, ini murni kesalahan sistem yang ada dalam Sirekap.

"Iya tidak mungkin satu TPS (suaranya) 500 kan DPT juga 300 maksimal," katanya.

Subagja menegaskan, kesalahan data tersebut akan diperbaiki oleh KPU di masing-masing daerah sambil berjalan proses pelaksanaan pleno perhitungan suara manual di tingkat kecamatan hingga kabupaten kota.

"Yang merevisi KPU kabupaten kota ketika kesalahan di info pemilu," katanya.

Khairil Anwar Photo Community Writer Khairil Anwar

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya