Dalam Sehari Virus Corona Renggut Nyawa 46 Orang, Total Kematian 259
Para pekerja terlihat di lini produksi pembuatan masker di sebuah pabrik di Shanghai, Tiongkok, pada 31 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di Tiongkok bertambah menjadi 259 orang hingga hari ini, Sabtu (1/2).
Laporan dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat, per 1 Februari 2020 menyebutkan, jumlah korban meningkat 46 orang dari data sehari sebelumnya yang berjumlah 213 orang.
Baca Juga: Sri Mulyani Lebih Khawatir Dampak Virus Corona Ketimbang Brexit
1. Ada 45 kasus kematian baru di Provinsi Hubei, 1 di Chongqing
Warga yang mengatakan mereka tiba dari provinsi Hubei setelah melewati pos pemeriksaan di Jembatan Sungai Jiujang Yangtze, meniki ke stasiun kereta di Jiujang, provinsi Jiangxi, Tiongkok, saat negeri tersebut sedang terjadi penularan virus corona baru, pada 31 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas PeterDikutip dari Channel News Asia, 45 kematian baru berada di Provinsi Hubei. Sehingga total jumlah kematian di provinsi yang menjadi tempat asal virus corona menjadi 249.
Sedangkan 1 kematian baru lainnya dikabarkan berasal dari Chongqing. Total kematian terbaru akibat virus corona 46 korban.
Sementara di provinsi lainnya, angka kematian tercatat di Henan 2 orang, Sichuan 1, Beijing 1, Heilonghiang 2, Hainan 1, Shanghai 1, dan Hebei 1 kematian. Total kematian akibat virus corona di Tiongkok menjadi 259 orang.
2. Total 11.374 orang positif terjangkit virus corona di seluruh dunia
Editor’s picks
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot NugrohoSementara jumlah orang yang positif terjangkit virus mematikan asal Wuhan, Hubei itu, hingga Sabtu ini menurut CSSE, sudah berjumlah 11.374 orang. Dari jumlah itu, paling banyak korban terinfeksi berada di Tiongkok yakni sebesar 11,221 orang.
Dalam laporan hariannya, Komisi Kesehatan Provinsi di Tiongkok mengatakan, ada sekitar 2.101 kasus infeksi yang baru pada Jumat (31/1) kemarin.
Sementara untuk tingkat global, jumlah kasus positif terjangkit corona terbanyak setelah Tiongkok adalah Thailand dengan 19 kasus. Menyusul Jepang dengan 7 kasus, Singapura 16, Hong Kong 13, Korea Selatan 11, Taiwan 10, Australia 9, Malaysia 8, dan Jerman 8 kasus.
3. WHO telah menyatakan darurat global virus corona
Nomor hotline untuk dihubungi soal virus Corona. (IDN Times/Arief Rahmat)Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan darurat global virus corona. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, WHO akhirnya mengeluarkan situasi darurat global bukan karena penyebaran virus yang di Tiongkok. Namun, karena penyebaran virus corona semakin meluas terjadi di luar Tiongkok.
"Alasan utama kami menyatakan deklarasi ini bukan karena apa yang terjadi di Tiongkok, melainkan penyebaran yang terjadi di negara lain," ujar Ghebreyesus seperti dikutip dari stasiun berita BBC edisi Jumat (31/1).
Baca Juga: Merebak Virus Corona, Puluhan Pekerja China di Jepara Pulang Kampung
Topik:
Berita Terkini Lainnya
